Advertisement

Jelang Lebaran, Enam Ruas Jalan Kabupaten Masih Diperbaiki

Irwan A Syambudi
Kamis, 07 Juni 2018 - 15:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Jelang Lebaran, Enam Ruas Jalan Kabupaten Masih Diperbaiki Ilustrasi Pekerjaan proyek perbaikan jalan oleh DPUP ESDM DIY - JIBI/Harian Jogja/Gigih M.Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman terus mempersiapkan infrastruktur jelang arus mudik Lebaran 2018. Namun demikian selama Arus mudik dan arus balik tahun ini tercatat terdapat enam ruas jalan kabupaten yang tidak dapat dilalui karena masih dalam perbaikan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Sleman, Sapto Winarno, menyebut ada enam jalan yang ditutup. Enam ruas jalan itu di antaranya adalah Jalan Cemoro-Mresan di Dusun Pisangan, Sumberejo, Tempel; Jalan Kayuhan-Brayut di Dusun Brengosan, Pendowoharjo, Sleman; Jalan Banteng-Mlandangan di Dusun Manukan, Condongcatur, Depok; Jalan Nglengkong-Losari di Desa Sambirejo, Prambanan; serta Jalan Suluh-Singlar, di Argomulyo, Glagaharjo, Cangkringan.

Advertisement

Keenam ruas jalan tersebut saat ini masih diperbaiki untuk peningkatan jalan dan perbaikan jembatan. Total ada empat jembatan dan dua ruas jalan yang diperbaiki. Terhitung penutupan sudah mulai pada 27 April 2018 dan baru dibuka kembali pada 27 November 2018. "Penutupan ruas jalan ini karena ada peningkatan. Kami sudah menyiapkan ruas pengalihan. Untuk perbaikan jembatan, jalur ditutup kecuali untuk warga setempat," katanya, Kamis (7/6/2018).

Dia mencontohkan untuk ruas jalan yang dialihkan seperti di Jalan Nglengkong-Losari. Untuk menuju Ledoksari ke Gayamharjo atau sebaliknya, pengendara dialihkan melalui jalur Piyungan-Prambanan. Sedangkan untuk Jalan Kayuhan-Brayut, pengendara yang hendak ke Pulowatu dan Candikarang dialihkan ke jalur yang berada di sebelah selatan.

Menurut Sapto, meski saat ini pembangunan masih berlangsung, tetapi untuk sementara pengerjaan dihentikan pada H-7 menjelang Lebaran. Selain karena sesuai ketentuan semua proyek pemerintah harus berhenti, hal ini menurut Sapto juga untuk memberikan waktu libur dan kesempatan bagi pekerja untuk merayakan Lebaran. "Proyek akan berhenti memberi kesempatan pekerja untuk Lebaran. Yang penting tidak melebihi waktu kontrak yang telah ditentukan," ujar Sapta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman, Mardiyana, mengatakan menjelang arus mudik Lebaran 2018 jajarannya sudah melakukan persiapan. Pemasangan rambu lalu lintas baik portabel ataupun permanen akan dilakukan sebagai petunjuk arah jalur alternatif. "Ada 25 rambu lalu lintas portabel yang akan kami pasang sebagai petunjuk jalur alternatif. Selain itu juga ada penambahan lampu penerangan jalan di sejumlah titik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement