Advertisement

Mayat Laki-Laki Ditemukan di Pantai Parangtritis

Ujang Hasanudin
Minggu, 08 Juli 2018 - 20:43 WIB
Laila Rochmatin
Mayat Laki-Laki Ditemukan di Pantai Parangtritis Ilustrasi petugas SAR Parangtritis di Pantai Parangtritis. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL -- Mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya ditemukan di pinggir Pantai Parangtritis, Minggu (8/7/2018) dini hari. Mayat yang sebagian besar jasadnya tinggal tulang belulang itu kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Koordinator Search and Rescue (SAR) Bantul, Arief Nugroho mengatakan mayat yang diperkirakan berusia sekitar 33 tahun itu ditemukan oleh anggota Tim SAR Parangtritis yang sedang berpatroli, sekitar pukul 03.30 WIB. Anggota SAR kemudian membawa jasad tersebut ke Posko SAR Parangtritis untuk diidentifikasi.

Hasil pemeriksaan sementara jasad yang 90% tinggal kerangka itu diduga bukan wisatawan yang hilang di Pantai Parangtritis. Tidak ada ciri-ciri khusus di jasad tersebut, melainkan hanya celana pendek warna hitam yang sudah robek.

Arief memastikan jenazah tersebut bukan wisatawan yang hilang terbawa arus di Parangtritis, pekan lalu. “Kami pastikan bukan wisatawan yang hilang tenggelam di Parangtritis,” kata Arief.
 
Menurut dia, mayat itu diduga sudah lama terombang-ambing di laut. SAR Parangtritis masih berkoordinasi dengan SAR wilayah Kulonprogo dan Gunungkidul untuk memeriksa data-data korban yang hilang di laut. Arief menambahkan kepolisian dari Polres Bantul sudah memeriksa jenazah tersebut dan membawanya ke RS Bhayangkara.

Disinggung soal korban Ismulmaulid Bali Muhammad, 13, yang hilang terbawa arus di Pantai Parangtritis pada Minggu (1/7/2018) sore, hingga kini belum juga ditemukan. Arief menyatakan proses pencarian masih terus dilakukan dengan menyisir sepanjang pantai dari Parangtritis hingga Pantai Pandansimo. Tim juga sudah meminta bantuan pencarian ke SAR Kulonprogo dan Gunungkidul.

Arief mengaku tidak ada kendala dalam proses pencarian korban Bali, hanya memang proses pencarian masih nihil. Pencarian korban difokuskan dari darat karena dimungkinkan korban sudah terbawa arus ke pinggir.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement