Advertisement
Mahasiswa UGM yang Tewas Dibacok Punya Kepedulian Sosial Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Kabid Humas dan Protokol UGM Iva Ariani menyatakan, almarhum Dwi Ramadhani Herlangga merupakan mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya UGM, angkatan 2010.
Almarhum tewas dibacok orang tak dikenal di perempatan Mirota Kampus pada Kamis (7/6/2018) dini hari.
Advertisement
Korban sedang melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sahur gratis kepada warga kurang mampu di seputaran UGM. Sayangnya kemudian ada orang tidak dikenal yang melakukan aksi kekerasan hingga korban mengalami luka.
"Kami belum mendalami secara detail, apakah ini kegiatan organisasi kemahasiswaan atau memang inisiatif para mahasiswa sendiri. Karena banyak mahasiswa yang secara mandiri kemudian melakukan kegiatan sosial di bulan ramadhan ini," terangnya, Kamis (7/6/2018).
Iva menambahkan, korban sempat dirawat di RSUP Sardjito, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah korban secara resmi dilepas oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM pada Kamis (7/6/2018) siang untuk diserahkam kepada orang tua dan diberangkatkan ke rumah duka di Semarang. "Kami berduka atas kejadian ini, karena korban ini sedang melakukan kegiatan sosial membantu masyarakat. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya karena dia sedang bersedekah dalam kegiatan itu," imbuhnya.
Iva mengatakan, berdasarkan penuturan mahasiswa lainnya, korban memiliki jiwa sosial yang tinggi sehingga ikut serta dalam pembagian sahur gratis di jalanan tersebut. "Almarhum itu orangnya peduli, baik hati, jiwa sosialnya tinggi dan suka membantu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perayaan Tri Hari Suci Paskah, Gereja Katedral Jakarta Ajak Umat Tingkatkan Kepedulian
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pendonor Darah A dan AB Minim, Begini Langkah PMI Jogja Antisipasi Kelangkaan
- Resmi! 20 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diblack List Selama Tiga Tahun
- Efisiensi Berdampak Banyak Pengangguran, APBD Harus Nguripi Rakyat
- Kemarau Diprediksi Datang Mulai April 2025, Ini Strategi DKPP Bantul untuk Lahan Tadah Hujan
- Disdikpora Jogja Siapkan Psikolog Tangani Siswa Kesulitan Belajar
Advertisement