Advertisement
Siap Diedarkan di Wonosari, Ratusan Botol Miras Disita Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Gunungkidul menggelar razia minuman keras di seputaran Kota Wonosari pada Selasa (9/4/2019) malam. Dalam operasi ini, polisi mengamankan ratusan miras yang siap diedarkan.
Kepala Satreskoba Polres Gunungkidul, AKP Tri Wibowo mengatakan, razia dilakukan sebagai untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Terlebih lagi, kata dia, pada saat sekarang merupakan masa kampanye terbuka sehingga perlu dilakukan antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan dikarenakan peredaran minuman keras dan obat-obatan terlarang.
Advertisement
“Ini kan masa kampanye. Jadi, kami ikut berpartisipasi agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga,” kata Tri Wibowo kepada wartawan, Selasa (10/4/2019).
Dia menjelaskan, sasaran operasi masih di seputaran Kota Wonosari hingga kawasan Ponjong dan Karangmojo. Di dalam razia ini, polisi mengamankan minuman keras siap edar dengan rincian 30 botol anggur merah, 21 botol anggur kolesom dan satu botol ciu siap jual di wilayah Kecamatan Semanu. Sedang di wilayah Ponjong, polisi mengamankan 27 botol anggur kolesom, delapan botol anggur merah dan tujuh botol beer prost.
“Barang-barang ini kita sita karena penjual tidak bisa menunjukan izin untuk penjualan,” kata mantan Kapolsek Ngawen.
Dia menegaskan, pihaknya akan menyelesaikan kasus ini sampai tuntas sehingga memberikan efek jera. Untuk penyelesaian, Tri Wibowo mengaku akan memeriksa tiga orang saksi terkait dengan penyitaan ratusan botol miras siap edar. “Masih kita dalami dan yang diperiksa masih sebatas saksi,” ungkapnya.
Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady mengatakan, razia miras yang dilakukan merupakan bentuk komitmen kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu. Dia tidak ingin pelaksanaan kampanye diwarnai dengan adanya gangguan kemanan sehingga dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. “Sejak awal cipta kondisi di masyarakat harus dijaga agar kamtibmas tetap terjaga,” kata Fuady.
Dia pun berharap partisipasi dari masyrakat untuk menjaga kamtibmas sehingga pelaksanaan pemilu mmulai dari kampanye, pencoblosan hingga rekapitulasi suara berjalan dengan aman, tertib dan lancar. “Kita akan terus jaga sehingga pemilu dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement