Advertisement
Capai 70%, Angka Pemberian ASI di DIY Lampaui Target Nasional

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Kesehatan DIY menggelar serangkaian kegiatan kampanye pemberian ASI pada anak dengan mengangkat tema Ayah dan Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui dalam memperingati Pekan ASI se-Dunia.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaning Astutie, menjelaskan dalam lima tahun ke depan, Presiden Jokowi telah menyampaikan ada beberapa prioritas program kesehatan. Salah satunya menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita.
Advertisement
“Sebab itu kami kami mengambil peran bagaimana menguatkan kontribusi setiap elemen keluarga, baik istri maupun suami dalam pemberian ASI secara baik kepada balita. Bagaimana ASI diberikan kepada bayi kemudian berhasil menciptakan generasi yang istimewa,” ujaarnya, Sabtu (24/8/2019).
Ia mengungkapkan angka pemberian ASI di DIY sudah cukup tinggi, yakni 70%. Angka ini jauh di atas realitas dan target nasional, yakni 50%. “Perannya tidak hanya di Dnas Kesehatan, lintas sektor diperlukan, termasuk media juga sangat mendukung,” katanya.
Kepada masyarakat pihaknya mengingatkan kembali jika program pemberian ASI tak lain hendak mewujudkan masyarakat sejahtera. Sebab ASI memiliki begitu banyak manfaat yang dibutuhkan bayi, yakni 68% asupan gizi. Hal ini sangat berperan dalam mencegah stunting pada anak, yang mana juga merupakan salah satu fokus program kesehatan nasional.
Selain itu, dengan pemberian ASI, terjadi ikatan yang lebih era tantara ibu dan anak. Ikatan ini akan menguatkan pertahanan keluarga terhadap segala macam kondisi. “Ketahanan keluarga diawali oleh peran ibu dan ayah,” tuturnya.
Menurutnya, pemberian ASI sebenarnya tidaklah susah. Ini terbukti dengan tingginya angka pemberian ASI di DIY. hanya saja terkadang ibu tidak memiliki cukup waktu untuk menyusui, khususnya mereka yang bekerja. Maka ia menimbau setiap instansi baik pemerintah maupun swasta menyediakan tempat ibu menyusui, atau yang disebut Ruang Laktasi.
Seorang suami menurutnya juga berperan sangat penting dalam pemberian ASI. “Mencukupi kebutuhan istri. Semisal membutuhkan pangan bergizi yang cukup untuk mengakomodasi produksi asinya. Secara psikologis hubungan harmonis antara suami dan istri juga akan berpengaruh pada kualitas ASI,” ungkapnya.
Kabid Kesehatan Masyarakat, Endang Pamungkasiwi, menuturkan dalam Pekan ASI sedunia 2019 ini Dinas Kesehatan DIY ada beberapa kegiatan, diantaranya talk show, kampanye, seminar, bakti social, konseling. “Baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota, puncaknya hari ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
Advertisement