Advertisement

Kematian Akibat Leptospirosis di Kulonprogo Rata-Rata 4 Orang Per Tahun

Jalu Rahman Dewantara
Rabu, 22 Januari 2020 - 02:47 WIB
Nina Atmasari
Kematian Akibat Leptospirosis di Kulonprogo Rata-Rata 4 Orang Per Tahun Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-- Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonpogo mencatat rata-rata jumlah kematian akibat penyakit leptospirosis di Kulonprogo berkisar empat orang dalam setahun. Rata-rata tersebut diambil dari temuan kasus sejak 2012-2019.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kulonpogo, Baning Rahayujati, mengatakan meski jumlah itu tergolong rendah, masyarakat tetap diminta untuk selalu waspada dan segera melapor jika ada indikasi terjangkit penyakit tersebut.

Advertisement

"Masyarakat harus cepat mengenali penyakit lepto," ujar Baning di kantornya Selasa (21/1/2020).

Dia menjelaskan indikasi orang terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira itu di awali dengan demam dan nyeri betis. Jika sudah merasakan dua hal itu, harus segera periksa ke dokter agar dapat tertangani. Sebab lanjutnya jika terlambat bakal berujung pada kematian.

"Rata-rata kematian akibat leptospirosis karena terlambat diobati," ujarnya.

Dijelaskan Baning, kasus leptospirosis di Kulonprogo beberapa kali ditemui di wilayah pedesaan. Rata-rata korbannya adalah para petani atau pencari rumput. Mereka tergolong rawan terkena penyakit ini karena lebih kerap kontak langsung dengan tanah basah yang telah terpapar kencing hewan yang sudah mengandung bakteri leptospira.

Untuk antisipasi, Baning memberi saran agar para petani dan pencari rumput mengenakan alat pelindung diri (APD) sederhana seperti sarung tangan dan sepatu boot. Apabila sudah selesai melakukan pekerjaan, mereka harus segera membasuh kulit menggunakan detergen. "Kandungan deterjen ampuh membersihkan bakteri itu dari kulit," ujarnya.

2012 : 13 kasus 2 meninggal
2013 : 26 kasus 7 meninggal
2014 : 69 kasus 6 meninggal
2015 : 31 kasus 1 meninggal
2016 : 30 kasus 3 meninggal
2017 : 74 kasus 9 meninggal
2018 : 23 kasus 5 meninggal
2019 : 27 kasus 2 meninggal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditangkap di Kontrakannya, Begini Tampang Pelaku Pemerasan Penumpang Grab Car

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement