Advertisement
Kematian Akibat Leptospirosis di Kulonprogo Rata-Rata 4 Orang Per Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonpogo mencatat rata-rata jumlah kematian akibat penyakit leptospirosis di Kulonprogo berkisar empat orang dalam setahun. Rata-rata tersebut diambil dari temuan kasus sejak 2012-2019.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kulonpogo, Baning Rahayujati, mengatakan meski jumlah itu tergolong rendah, masyarakat tetap diminta untuk selalu waspada dan segera melapor jika ada indikasi terjangkit penyakit tersebut.
Advertisement
"Masyarakat harus cepat mengenali penyakit lepto," ujar Baning di kantornya Selasa (21/1/2020).
Dia menjelaskan indikasi orang terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira itu di awali dengan demam dan nyeri betis. Jika sudah merasakan dua hal itu, harus segera periksa ke dokter agar dapat tertangani. Sebab lanjutnya jika terlambat bakal berujung pada kematian.
"Rata-rata kematian akibat leptospirosis karena terlambat diobati," ujarnya.
Dijelaskan Baning, kasus leptospirosis di Kulonprogo beberapa kali ditemui di wilayah pedesaan. Rata-rata korbannya adalah para petani atau pencari rumput. Mereka tergolong rawan terkena penyakit ini karena lebih kerap kontak langsung dengan tanah basah yang telah terpapar kencing hewan yang sudah mengandung bakteri leptospira.
Untuk antisipasi, Baning memberi saran agar para petani dan pencari rumput mengenakan alat pelindung diri (APD) sederhana seperti sarung tangan dan sepatu boot. Apabila sudah selesai melakukan pekerjaan, mereka harus segera membasuh kulit menggunakan detergen. "Kandungan deterjen ampuh membersihkan bakteri itu dari kulit," ujarnya.
2012 : 13 kasus 2 meninggal
2013 : 26 kasus 7 meninggal
2014 : 69 kasus 6 meninggal
2015 : 31 kasus 1 meninggal
2016 : 30 kasus 3 meninggal
2017 : 74 kasus 9 meninggal
2018 : 23 kasus 5 meninggal
2019 : 27 kasus 2 meninggal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ditangkap di Kontrakannya, Begini Tampang Pelaku Pemerasan Penumpang Grab Car
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
- Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
Advertisement
Advertisement