Advertisement
3 Warga Bantul Baru Pulang dari AS dan Spanyol Belum Terdeteksi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul belum berhasil mendeteksi keberadaan tiga warga Bantul yang bekerja di sebuah kapal pesiar dari Miami dan Spanyol. Ketiganya diduga sudah pulang ke Bantul pada awal April ini.
Dugaan tersebut setelah Disnakertrans mendapat kabar dari Pemerintah Provinsi Bali pada Selasa (7/4/2020) sore. Informasi itu menyebutkan ketiga anak buah kapal (ABK) itu baru tiba di Denpasar Bali pada 1 April lalu dan diduga langsung pulang ke Bantul. "Kami belum tahu apakah sudah pulang ke Bantul. Kami baru melacaknya," kata Kepala Disnakertrans Bantul, Sulistyanto, Rabu (8/4/2020).
Advertisement
Sulistiyanta belum bisa membeberkan data lengkap ketiga ABK tersebut karena masih dalam proses pelacakan. "Alamatnya tidak usah [dibeberkan] nanti khawatir terjadi geger," kata dia.
Sementara data Disnakertrans Bantul pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Bantul yang sudah pulang ke kampung halaman sejak Januari sampai April ini sebanyak 47 orang. Sebanyak sembilan di antaranya pulang pada 13 Marer lalu dari Malaysia.
Saat ini yang belum dipastikan kembali sampai rumah sebanyak empat orang dengan rincian tiga ABK dari Miami dan Spanyol serta seorang dari Jepang. " Satu orang dari Jepang itu sukarelawan PMI. Kami lacak yang penting mereka masuk [Bantul] dulu," ujar Sulistiyanta," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
Advertisement
Advertisement