Advertisement

Promo November

Beredar Surat Protes Warga Kauman Jogja Soal Ucapan Natal

Newswire
Kamis, 29 Oktober 2020 - 23:27 WIB
Bhekti Suryani
Beredar Surat Protes Warga Kauman Jogja Soal Ucapan Natal Foto surat protes Kauman Yogyakarta protes ucapan Natal di Museum Sonobudoyo. (Twitter - @KatolikG)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Polemik dan kontroversi ucapan Natal diduga terjadi di Kota Jogja.

Beredar sebuah surat protes pemasangan ucapan Natal oleh warga Kampung Kauman Gondomanan Yogyakarta.

Advertisement

BACA JUGA: 100 Wisatawan di Tebing Breksi Ikut Rapid Test, 3 Orang Reaktif

Surat protes itu dilayangkan kepada Kepala Museum Sonobudoyo yang lokasinya berada di sekitar kawasan kampung Kauman.

Dalam foto surat yang diunggah oleh akun Twitter @KatolikG pada Kamis (29/10/2020), tertulis bahwa para warga Kauman mengajukan protes keras terkait adanya pengumuman ucapan selamat Natal di kampung yang identik dengan ikon muslim di Yogyakarta.

Mereka menyebut bahwa pemasangan ucapan Natal itu juga dianggap sebagai sikap intoleran karena latar belakang tersebut.

"Karena pemasangan itu berada di wilayah kampung Kauman yang menjadi simbol dan ikon Muslim di Yogyakarta, dan kami pandang sebagai sikap intoleran," demikian bunyi surat tersebut.

Surat tertanggal 29 Oktober 2020 itu ditandatangani oleh Ketua Kampung, Azman Latif dan Sekretaris Kampung, Fathoni.

Hingga berita ini disusun, Suara.com-jaringan Harianjogja.com masih mencoba mengonfirmasi kepada pihak terkait soal surat protes ucapan Natal tersebut.

Adapun isi lengkap surat resmi itu adalah sebagai berikut:

Assalamualaikum Wr. Wb.

Baca Juga:
Sambut Maulid Nabi, Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud Khusus Internal

Berkenaan dengan pemasangan ucapan selamat Natal di Museum Sonobudoyo, bersama ini warga kauman mengajukan protes keras, karena pemasangan itu berada di wilayah kampung Kauman yang menjadi simbol dan ikon Muslim di Yogyakarta, dan kami pandang sebagai sikap intoleran.

Demikian, besar harapan kami agar ucapan itu segera dilepas, untuk menjaga Daerah Istimewa Yogyakarta yang tentram dan damai.

Atas perhatiannya diucapkan terimakasih

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement