Advertisement

Keluarga Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswi di Indekos Umbulharjo

Hafit Yudi Suprobo
Jum'at, 30 Oktober 2020 - 22:37 WIB
Nina Atmasari
Keluarga Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswi di Indekos Umbulharjo Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Meninggalnya seorang mahasiswa di sebuah indekos yang berada di Jalan Babaran, Umbulharjo, Jogja menemui titik terang. Diketahui, jika kematian korban disebabkan oleh penyakit epilepsi yang selama ini dideritanya.

Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo Iptu Nuri Aryanto mengatakan jika meninggalnya korban yang diketahui bernama Ekin Suranta, 23, warga Suka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara disebabkan oleh penyakit epilepsi yang dideritanya sejak kecil.

Advertisement

"Informasi penyakit epilepsi yang diderita korban diperoleh dari keluarganya. Korban ternyata memiliki riwayat penyakit epilepsi sejak kecil," ujar Iptu Nuri saat dikonfirmasi pada Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Seorang Mahasiswi Ditemukan Meninggal di dalam Kamar Kos di Umbulharjo

Mahasiswa yang merupakan calon guru tersebut diperkirakan sudah menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (23/10/2020) malam. Sementara itu, pembuluh darah korban yang sempat pecah sebelum ditemukan meninggal dunia pada Minggu (25/10/2020) lalu.

Diketahui, korban terakhir kali beraktivitas pada Jumat (23/10/2020) pagi. Kematian korban juga berdasarkan catatan polisi tidak dilatarbelakangi oleh aksi kekerasan dan tindak kriminalitas lainnya.

"Jumat (23/10/2020) pagi itu masih ngopi sama teman-temannya. Diperkirakan meninggal dunia pada Jumat (23/10/2020) malam," sambung Nuri.

Menurut informasi yang dihimpun dari polisi, korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Sumatera Utara. Keluarga korban juga tidak menuntut pihak manapun atas kematian anaknya.

Baca juga: Jangan Paksakan Diri Parkir di Dekat Malioboro, Ini Lokasi Alternatifnya

Kematian Ekin yang merupakan seorang pria Sumatera ini menambah daftar mahasiswa yang ada di kota Jogja yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya. Oleh karena itu, Nuri mengimbau agar mahasiswa yang tinggal di indekos makin sadar terhadap lingkungan sekitarnya.

"Jika memang tidak enak badan atau merasa sakit, segera beritahukan teman atau penjaga kos," pungkas Nuri.

Sebelumnya, seorang mahasiswa ditemukan tewas di sebuah indekos yang berada di Jalan Babaran, Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Jogja pada Minggu (25/10/2020) malam. Korban merupakan mahasiswa PGSD di Jogja. Korban sendiri baru menempati kos sekitar dua bulan. Korban ditemukan sekitar Minggu (25/10/2020) pukul 22.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

LaNyalla Bicara Soal 66 Tahun Dekrit Presiden

News
| Minggu, 06 Juli 2025, 02:57 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement