Mau Jadi Sukarelawan Merapi? Wajib Jalani Rapid Test

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Guna meminimalkan terjadinya penularan Covid-19 di barak pengungsian Balai Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, rapid test diterapkan untuk sukarelawan yang bertugas di barak pengungsian. Ditargetkan sebanyak 60 sukarelawan akan menjalani rapid test.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman Novita Krisnaeni mengatakan pihaknya memang menargetkan upaya rapid test kepada sukarelawan karena berasal dari sejumlah daerah di luar Kapanewon Cangkringan.
“Target memang sukarelawan karena mereka kan dari luar, dari luar daerah sini [Glagaharjo]. Harapannya mereka [sukarelawan] datang membantu atau bertugas itu tidak membawa virus Covid-19 sehingga tidak menulari para pengungsi,” ujar Novita, Senin (9/11/2020).
Jika memang ditemukan sukarelawan yang reaktif setelah dilakukan rapid test, nantinya dilanjutkan dengan swab test. Jika memang setelah dilakukan swab test hasilnya positif langsung akan dilakukan isolasi mandiri.
Camat Cangkringan Suparmono menegaskan upaya rapid test hanya akan dilakukan kepada sukarelawan yang bertugas di barak pengungsian Balai Kalurahan Glagaharjo. Upaya rapid test tidak dilakukan kepada pengungsi yang berasal dari Glagaharjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ledakan Mercon di Magelang: Tiga Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
- Geruduk Kantor Disnakertrans DIY, Buruh Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja
- Mobil Hangus Terbakar di Ruas Jalan Saptosari-Paliyan Gunungkidul, Sopir Terluka
Advertisement