Pengamat UGM Tentang PTKM DIY: Apabila Diperpanjang Perlu Modifikasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Apabila Pemerintah Daerah (Pemda) DIY ingin memperpanjang Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM), maka perlu adanya modifikasi.
Menurut Kepala Social Developmemt Studies Centre (SODEC) Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) Hempri Suyatna, salah satu alasannya untuk meminimalkan dampak negatif dari pemberlakuan PTKM.
Advertisement
Hempri menekankan pada dua hal. Pertama dari sisi protokol kesehatan (prokes), perlu optimalisasi lagi satuan tugas sampai level terkecil seperti di desa, pasar, maupun padukuhan. “Sehingga pengawasan menjadi lebih efektif,” kata Hempri saat dihubungi secara daring pada Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Dalam Sepekan, 19 Kali Awan Panas meluncur dari Merapi
Optimalisasi prokes di level terkecil tidak harus sampai menutup kampung seperti pada awal pendemi. Namun lebih pada pengetatan penerapan dan penagawasan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas) pada masyarakat sekitar.
“Ini yang saat ini terasa sudah hilang. Dulu sempat ada tempat cuci tangan di beberapa titik di padukuhan, sekarang sudah pada hilang. Ini contoh kecil. Termasuk pendataan arus mobilitas penduduk yang sekarang juga cenderung cuek,” kata Hempri.
Selanjutnya, perlu juga memperhatikan dampak PTKM dalam hal ekonomi. Perlu ada stimulun khusus bagi para pedagang untuk bisa bangkit, khususnya setelah adanya penurunan omzet sejak PTKM. Salah satu contohnya dengan mempromosikan serta membuat gerakan membeli produk usaha kecil menengah.
“Kalau masih seperti ini kasihan para pelaku usaha,” kata Hempri. “Ini memang hal yang dilematis karena di sisi lain banyak pelaku usaha yang mengeluh karena penurunan omzet mereka.”
Baca juga: Pegawai Terpapar Covid-19, Disdukcapil Sleman Batasi Pelayanan
Saat ini, Pemda DIY masih melangsungkan PTKM periode 11-25 Januari 2021. Pemerintah pusat telah membuat kebijakan untuk memperpanjang PTKM dalam rentang waktu dua minggu berikutnya di beberapa wilayah. Pemda DIY belum memutuskan perpanjangan atau modifikasi PTKM ke depannya.
Selama penerapan PTKM di DIY, penurunan kasus Covid-19 belum terlalu signifikan. Bahkan pada tanggal 21 Januari 2020, kasus Covid-19 tembus rekor baru dengan 456 kasus dalam sehari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sepakati Kerja Sama Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Ini yang Dibahas Prabowo dan Joe Biden
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- YIA Kulonprogo Raih Penghargaan Bandara Terbaik Versi Customer Satisfaction Index 2024
- Rem Blong, Suzuki Carry Tabrak Pengendara Motor di Jalan Sleman-Balong
- Dosen UPN Veteran Dampingi Warga Pucangan Sleman Tingkatkan Literasi Digital
- Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Ditarget Capai 25 Persen, Pencairan Ganti Rugi Dikebut
- Mantan Dirut BUMD DIY Tarumartani Dituntut 13 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement