Advertisement

Promo November

Pengamat UGM Tentang PTKM DIY: Apabila Diperpanjang Perlu Modifikasi

Sirojul Khafid
Sabtu, 23 Januari 2021 - 08:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pengamat UGM Tentang PTKM DIY: Apabila Diperpanjang Perlu Modifikasi Ingat Pesan Ibu, Jangan Lupa Pakai Masker. - Harian Jogja/Dok

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Apabila Pemerintah Daerah (Pemda) DIY ingin memperpanjang Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM), maka perlu adanya modifikasi.

Menurut Kepala Social Developmemt Studies Centre (SODEC) Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) Hempri Suyatna, salah satu alasannya untuk meminimalkan dampak negatif dari pemberlakuan PTKM.

Advertisement

Hempri menekankan pada dua hal. Pertama dari sisi protokol kesehatan (prokes), perlu optimalisasi lagi satuan tugas sampai level terkecil seperti di desa, pasar, maupun padukuhan. “Sehingga pengawasan menjadi lebih efektif,” kata Hempri saat dihubungi secara daring pada Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Dalam Sepekan, 19 Kali Awan Panas meluncur dari Merapi

Optimalisasi prokes di level terkecil tidak harus sampai menutup kampung seperti pada awal pendemi. Namun lebih pada pengetatan penerapan dan penagawasan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas) pada masyarakat sekitar.

“Ini yang saat ini terasa sudah hilang. Dulu sempat ada tempat cuci tangan di beberapa titik di padukuhan, sekarang sudah pada hilang. Ini contoh kecil. Termasuk pendataan arus mobilitas penduduk yang sekarang juga cenderung cuek,” kata Hempri.

Selanjutnya, perlu juga memperhatikan dampak PTKM dalam hal ekonomi. Perlu ada stimulun khusus bagi para pedagang untuk bisa bangkit, khususnya setelah adanya penurunan omzet sejak PTKM. Salah satu contohnya dengan mempromosikan serta membuat gerakan membeli produk usaha kecil menengah.

“Kalau masih seperti ini kasihan para pelaku usaha,” kata Hempri. “Ini memang hal yang dilematis karena di sisi lain banyak pelaku usaha yang mengeluh karena penurunan omzet mereka.”

Baca juga: Pegawai Terpapar Covid-19, Disdukcapil Sleman Batasi Pelayanan

Saat ini, Pemda DIY masih melangsungkan PTKM periode 11-25 Januari 2021. Pemerintah pusat telah membuat kebijakan untuk memperpanjang PTKM dalam rentang waktu dua minggu berikutnya di beberapa wilayah. Pemda DIY belum memutuskan perpanjangan atau modifikasi PTKM ke depannya.

Selama penerapan PTKM di DIY, penurunan kasus Covid-19 belum terlalu signifikan. Bahkan pada tanggal 21 Januari 2020, kasus Covid-19 tembus rekor baru dengan 456 kasus dalam sehari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sepakati Kerja Sama Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Ini yang Dibahas Prabowo dan Joe Biden

News
| Rabu, 13 November 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement