Advertisement

Kondisi Kesehatan Pengungsi Merapi di Purwobinangun Terus Dipantau

Hafit Yudi Suprobo
Selasa, 02 Februari 2021 - 03:17 WIB
Nina Atmasari
Kondisi Kesehatan Pengungsi Merapi di Purwobinangun Terus Dipantau Puluhan warga Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman, memilih untuk tidur di SD Sanjaya Tritis pada Kamis (21/1 - 2021) malam./Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Ratusan warga Turgo yang mengungsi di barak pengungsian, Purwobinangun, Pakem, Sleman, dilaporkan belum mengeluhkan soal kesehatan mereka seiring dengan berjalannya pengungsian sejak Rabu (27/1/2021) lalu.

Kepala Pelaksana Harian Unitlak Desa Purwobinangun Nurhadi mengatakan jika belum ditemukan soal pengungsi yang mengeluhkan soal kesehatan mereka berdasarkan catatan dari posko kesehatan yang ada di barak pengungsian Purwobinangun.

Advertisement

"Belum ada laporan dari posko kesehatan yang ada di barak pengungsian. Paling ada pengungsi yang mengecek soal tensi mereka. Belum ada keluhan," ujar Nurhadi saat dikonfirmasi pada Senin (1/2/2021).

Baca juga: Terendam Banjir, Disdikpora Belum Berencana Merelokasi SMP N 1 Girisubo

Pemeriksaan kepada pengungsi dilakukan secara berkala. Petugas dari posko kesehatan mendatangi pengungsi dan menanyakan soal kesehatan mereka. Khususnya, soal keluhan kesehatan pengungsi selama di barak pengungsian.

"Petugas nanti menanyakan kesehatan pengungsi ketika sedang duduk-duduk di bilik pengungsian. Biasanya kalau ke simbah-simbah ya paling [menanyakan] do mumet mboten mbah?" sambungnya.

Baca juga: CEK FAKTA: Video Antre Penguburan Jenazah Covid-19 di TPU Bambu Wulung

Berdasarkan catatan dari pemerintah desa Purwobinangun, Pakem, Sleman, jumlah pengungsi yang berada di barak pengungsian total sebanyak 128 orang. Masih sama seperti data pada Minggu (31/1/2021).

Kepala Pelaksana Harian Unitlak Desa Purwobinangun Nurhadi mengatakan jika jumlah pengungsi sebanyak 128 orang berdasarkan catatan dari pemerintah desa Purwobinangun per Senin (1/2/2021).

"128 pengungsi terdiri dari laki-laki sebanyak 46 orang dan perempuan sebanyak 82 orang. Jumlah KK ada 67 orang. Dari 128 orang, kelompok rentan ada 67 orang," ujar Nurhadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement