Advertisement
Kondisi Kesehatan Pengungsi Merapi di Purwobinangun Terus Dipantau

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Ratusan warga Turgo yang mengungsi di barak pengungsian, Purwobinangun, Pakem, Sleman, dilaporkan belum mengeluhkan soal kesehatan mereka seiring dengan berjalannya pengungsian sejak Rabu (27/1/2021) lalu.
Kepala Pelaksana Harian Unitlak Desa Purwobinangun Nurhadi mengatakan jika belum ditemukan soal pengungsi yang mengeluhkan soal kesehatan mereka berdasarkan catatan dari posko kesehatan yang ada di barak pengungsian Purwobinangun.
Advertisement
"Belum ada laporan dari posko kesehatan yang ada di barak pengungsian. Paling ada pengungsi yang mengecek soal tensi mereka. Belum ada keluhan," ujar Nurhadi saat dikonfirmasi pada Senin (1/2/2021).
Baca juga: Terendam Banjir, Disdikpora Belum Berencana Merelokasi SMP N 1 Girisubo
Pemeriksaan kepada pengungsi dilakukan secara berkala. Petugas dari posko kesehatan mendatangi pengungsi dan menanyakan soal kesehatan mereka. Khususnya, soal keluhan kesehatan pengungsi selama di barak pengungsian.
"Petugas nanti menanyakan kesehatan pengungsi ketika sedang duduk-duduk di bilik pengungsian. Biasanya kalau ke simbah-simbah ya paling [menanyakan] do mumet mboten mbah?" sambungnya.
Baca juga: CEK FAKTA: Video Antre Penguburan Jenazah Covid-19 di TPU Bambu Wulung
Berdasarkan catatan dari pemerintah desa Purwobinangun, Pakem, Sleman, jumlah pengungsi yang berada di barak pengungsian total sebanyak 128 orang. Masih sama seperti data pada Minggu (31/1/2021).
Kepala Pelaksana Harian Unitlak Desa Purwobinangun Nurhadi mengatakan jika jumlah pengungsi sebanyak 128 orang berdasarkan catatan dari pemerintah desa Purwobinangun per Senin (1/2/2021).
"128 pengungsi terdiri dari laki-laki sebanyak 46 orang dan perempuan sebanyak 82 orang. Jumlah KK ada 67 orang. Dari 128 orang, kelompok rentan ada 67 orang," ujar Nurhadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
- Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
Advertisement
Advertisement