Advertisement
Puluhan Rumah di Condongcatur Rusak Akibat Angin Kencang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Puluhan rumah di Condongcatur, Depok, Sleman rusak akibat angin kencang yang terjadi pada Minggu (4/4/2021).
Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji menjelaskan terdapat setidaknya 72 rumah warga yang rusak, mulai dari kerusakan ringan, sedang hingga berat. Kerusakan tersebut sudah didata baik di Padukuhan Gejayan, Joho, Tiyasan, Kayen, Ngringin, Ngropoh maupun Pringwulung.
Advertisement
BACA JUGA : Ini Data Kerusakan Akibat Angin Kencang di Bantul pada
"Dari kalurahan memberikan bantuan bagi warga terdampak berupa paket sembako dan uang perbaikan. Besarannya antara Rp500.000 hingga Rp1 juta, tergantung kerusakannya. Ini untuk meringankan beban warga terdampak," kata Reno, Selasa (6/4/2021).
Bantuan pertama berupa uang tunai dan paket sembako sudah diserahkan kepada 25 warga Padukuhan Gejayan dan tiga warga Padukuhan Joho. Berdasarkan pendataan, warga terdampak bencana paling banyak berasal dari Padukuhan Gejayan.
Laporan data rumah rumah warga, kata Reno, disusun dan diserahkan para dukuh kepada pemerintah kalurahan. Dari laporan tersebut kemudian dilakukan validasi yang perlu segera mendapat bantuan sesuai kriteria serta tingkat kedaruratan.
BACA JUGA : Jogja Dilanda Hujan Angin Minggu Sore, Banyak Pohon
"Mudah-mudahan ini kejadian yang terakhir. Pemerintah Kalurahan ikut merasakannya sehingga hadir memberikan bantuan untuk sedikit meringankan warga korban terdampak dan percaya warga akan saling gotong royong, guyup rukun bersama," ujar Reno.
Adapun BPBD Sleman mencatat, setidaknya 10 pohon tumbang, dan 6 papan iklan roboh pada peristiwa angin kencang Minggu lalu. Kerusakan terjadi setidaknya di 19 titik baik di Kapanewon Depok, Ngaglik, Gamping, Prambanan, Minggir, dan Berbah. "Tidak ada laporan korban jiwa," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement
Advertisement