Advertisement
UKDW Peduli Bagikan 1.000 Nasi Bungkus

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pandemi covid 19 yang belum berakhir berdampak bagi sebagian orang khususnya para pekerja informal. Kondisi ekonomi yang belum pulih membuat para pekerja informal seperti tukang becak, pemulung, pengamen jalanan dan yang lainnya perlu mendapat perhatian.
Hal ini membuat Unit Admisi dan Promosi UKDW tergerak untuk membantu para pekerja informal yang terdampak.
Advertisement
Unit Admisi dan Promosi UKDW bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UKDW memberikan bantuan berupa pembagian 1.000 nasi bungkus. Bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan lanjutan program UKDW Peduli, pembagian nasi bungkus ini untuk membantu para pekerja informal saat berbuka puasa.
Pembagian nasi bungkus ini dibagi dalam dua tahap yaitu di tanggal 30 April 2021 dan 11 Mei 2021 dengan masing-masing 500 nasi bungkus. Didistribusikan di beberapa titik di wilayah Yogyakarta.
“Kami ingin berbagi kasih untuk para pekerja informal di sekitar Jogja melalui pembagian 1.000 nasi bungkus ini. Ini juga kelanjutan dari program UKDW Peduli dan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, kami ingin membantu saudara saudari kita para pekerja informal dengan berbagi makan dan minum saat berbuka puasa”, ujar Veronica Tiara selaku Kepala Admisi dan Promosi UKDW.
Veronica Tiara menambahkan, untuk saling membantu saudara saudari kita yang membutuhkan dan mengajak kepada semua pihak saling peduli dan menguatkan di tengah kondisi pandemi covid 19 yang belum berakhir ini. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement