Advertisement

Tarian Soledo Loano Diperkenalkan di YIA

Hafit Yudi Suprobo
Selasa, 30 November 2021 - 11:47 WIB
Sunartono
Tarian Soledo Loano Diperkenalkan di YIA Seniman tari saat memperagakan tarian Soledo Loano di Kawasan Tugu Malioboro, Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Senin (29/11/2021). -Harian Jogja - Hafit Yudi Suprobo.

Advertisement

Harianjogja.com, TEMON--Badan Otorita Borobudur (BOB) berkolaborasi dengan Kabupaten Magelang, Kulonprogo dan Purworejo (Gelangorojo) menginisiasi sebuah tari bernama bertajuk "Soledo Loano". Tarian tersebut diperkenalkan pertama kali di Kawasan Tugu Malioboro, Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Senin (29/11/2021).

Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita, kolaborasi dengan tiga kabupaten yaitu Magelang, Kulonprogo, dan Purworejo (Gelangprojo) upaya mendongkrak kunjungan wisatawan di kawasan BOB.

Advertisement

BACA JUGA : 15 Oktober Hari Jadi Kulonprogo, Yuk Intip Wisata Seru

Kolaborasi antara tiga kabupaten disebut Indah sebagai upaya mengangkat pariwisata budaya kreatif dan manambah daya tarik wisata di wilayah Gelangprojo yang juga merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

"Ini baru soft launching (tari Soledo Loano). Kegiatan ini sebagai ajang evaluasi dari ketiga kabupaten, baik dalam memberikan sumbangsih pemikiran berupa gerakan, kostum, alat ataupun judul dari tarian sehingga nantinya bisa didapatkan kolaborasi tarian yang bisa mencerminkan tiga kabupaten tersebut," kata Indah pada Senin (29/11/2021).

Ditambahkan Indah, inisiatif pembentukan sebuah terian baru ini nantinya diharapkan bisa muncul kolaborasi-kolaborasi lainnya, sehingga bisa muncul suatu kesalarasan yang bisa mengangkat pariwisata prioritas di kawasan BOB.

"Diharapkan, kolaborasi antara tiga kabupaten ini mampu menciptakan destinasi-destinasi wisata baru. Hal tersebut didukung dengan dampak positif adanya Bandara Internasional Yogyakarta dan rencana pembangunan jalan tol sebagai gerbang masuk ke wilayah DIY dan sekitarnya," terang Indah.

"Kita harus tangkap peluang yang ada, dengan terus menambah atraksi-atraksi seperti ini, sehingga nantinya bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi," ungkap Indah.

Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito, menyampaikan bahwa tarian ini merupakan perpaduan tiga unsur budaya dari Gelangprojo yaitu Tari Soreng dari Magelang, Lengger Tapeng dari Kulonprogo serta Dolalak dari Purworejo

"Semua kolaborasi ini akhirnya dituangkan dalam sebuah ide untuk membuat tarian baru, dikaryakan dan dikemas oleh seniman-seniman terbaik dari ketiga kabupaten itu, yang kemudian difasilitasi oleh BOB," kata Joko.

Joko menambahkan, untuk membuat tarian yang digadang-gadang mampu menarik minat wisatawan di tiga kabupaten yang masuk dalam kawasan strategis pariwisata nasional tersebut, jawatannya butuh waktu sekitar dua bulan. Rentan waktu yang cukup lama menurut Joko menandai keseriusan tiga dinas pariwisata dalam menghasilkan sebuah karya kolaboratif.

"Kesulitannya adalah seniman yang terlibat dalam pembuatan tari ini kan dari tiga kabupaten. Butuh proses yang cukup lama untuk menyamakan persepsi. Latihan untuk pembuatan tari ini juga berpindah-pindah. Tujuannya, ya agar adil ya," terang Joko.

Bupati Kulon Progo, Sutedjo, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut. Menurutnya, dengan mengangkat kolaborasi tarian rakyat yang berciri energik dan dinamis.

BACA JUGA : 15 Oktober Hari Jadi Kulonprogo, Yuk Intip

"Diharapkan tarian Soledo Loano mampu memberikan semangat yang sama yaitu energik yang dinamis pula dalam upaya mengembangkan pariwisata Kulonprogo dan sekitarnya sekaligus menjaga kelestarian budaya," tegas Sutedjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Warga Iran Dukung Langkah Pemerintah Menyerang Israel

News
| Sabtu, 20 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement