Advertisement
Capaian Reservasi Hotel Jogja di Libur Akhir Tahun Meleset dari Target

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY menyebut target reservasi di masa libur akhir tahun lalu tak tercapai. Pengusaha menargetkan angka reservasi bisa 80%, tetapi kenyataannya hanya 60%.
“Meleset. Tapi kami bersyukur dibandingkan dengan kondisi tahun lalu,” kata Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, Kamis (6/1/2022).
Advertisement
BACA JUGA: PKL Malioboro Ingin Pindah Setelah Lebaran, Sultan Jogja Minta Segera
Deddy mengatakan penundaan cuti bagi para aparatur sipil negara (ASN) turut membuat reservasi tidak sesuai target.
Penundaan cuti bagi ASN tersebut membuat reservasi hotel jadi terisi pada Januari dan Februari. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya apalagi di masa pandemi, Januari dan Februari masuk masa low season bagi industri perhotelan.
Deddy menyebut angka reservasi hotel bisa di angka 40-60 persen pada Januari dan Februari ini dan ada pemerataan tingkat reservasi di sejumlah hotel. “Sekarang reservasi di Januari dan Februari itu rata-rata sudah mencapai 42,5 persen ini yang patut kami syukuri,” imbuhnya.
Edukasi dan disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes) tetap menjadi kunci bisnis perhotelan.
“Strategi kami di 2022 ini masih mem-branding Jogja aman sehat dan nyaman. Kemudian juga penguatan prokes,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ngopi di Ketinggian 40 Meter Dipersoalkan, Ini Tanggapan Pengelola Jogja Sky
Kepala Seksi Pelayanan Informasi Pariwisata Kota Jogja, Rara Dian Astuti, menyebut 1,28 juta wisatawan datang ke Jogja selama 2021. Angka ini belum memuaskan.
“Untuk akhir tahun kami belum hitung ulang jumlahnya. Target kami di tahun ini semoga bisa melonjak dan pandemi kian tertangani agar industri pariwisata bisa bergerak," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement