Advertisement

Pecah Tawuran Dua Kelompok Remaja di Bantul, Satu Orang Tak Sadarkan Diri

Ujang Hasanudin
Senin, 04 April 2022 - 14:02 WIB
Bhekti Suryani
Pecah Tawuran Dua Kelompok Remaja di Bantul, Satu Orang Tak Sadarkan Diri Ilustrasi tawuran pelajar. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Dua kelompok remaja di Bantul terlibat tawuran di simpang tiga Jodok, Dusun Jodog, Kalurahan Gilangharo, Kapanewon Pandak, Bantul, Senin (4/4/2022) dini hari. Satu orang sempat tidak sadarkan diri karena dianiaya pihak lawan.

BACA JUGA: Remaja Tewas Dihantam Gir, Ternyata Pelajar yang Hendak Cari Makan Sahur

Advertisement

Satu korban yang luka dan tidak sadarkan diri dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul adalah Fadil Triyanto, warga Gilangharjo yang masih tercatat sebagai pelajar di salah satu sekolah swasta.  

Berdasarkan informasi yang dihimpun harianjogja.com perkelahi perkelahian dua kelompok remaja itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu korban bersama temannya Evan dan Nico selesai makan di angkringan dusun Jigudan, Kalurahan Triharjo, Pandak. Selanjutnya korban dan teman-temannya berputar-putar untuk mencari angin.

Sampai lapangan Kalurahan Wijirejo, di dusun Gesikan, Pandak. Kemudian bersama dua temannya bertemu dengan teman lainnya yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Korban bersama teman-temannya berjumlah sekitar delapan orang menuju arah timur ke Dusun Jodog.

BACA JUGA: Anak Kos Merapat! Ini Daftar Masjid di Jogja yang Menyediakan Takjil Gratis

Setelah korban dan rombongan sampai di simpang tiga Jodog namun dari arah timur menuju ke barat arah dusun Gesikan sekitar 15 kendaraan yang saat itu posisi memenui jalan dan zig zag bertemu dengan rombongan korban dan rombongan pelaku langsung menyerang rombongan korban hingga kelompok korban lari ke barat dan ke timur dan  korban terkena pukulan di bagian mata dan di larikan ke rumah sakit Panembahan Senopati Bantul.

Berdasarkan keterangan saksi Evan bahwa pelaku yang melakukan pemukulan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy, Vario di karenakan rombongan korban kalah jumlahnya sehingga melarikan diri ada yang ke barat dan ada yang ke timur dan rombongan pelaku berusaha mengejar.

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian tersebut merupakan tawuran dua kelompk anak-anak yang sedang nongkrong, “Anak remaja infonya mau nunggu sampai sahur, ada lewat diawali laka lantas dulu, kemudan terjadi cekcok, dua kelompok saling tawur,” kata Ihsan.

Pihaknya sudah mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam tawuran tersebut, “Itu tawuran, perkelahian. Awalnya laka lantas dan terjadi tawuran,” tegas Ihsan.

Kapolsek Pandak, AKP Wartono mengaaku masih menyelidiki kasus tersebut. Dari keterangan sementara luka korban yang sempat tidak sadarkan diri itu akibat kecelakaan lalu lintas, “Terkait korban dipukul masih kita selidiki karena ada saksi yang mengatakan luka korban akibat kecelakaan,” ujar Wartono.

Saat ini pihaknya masih meminta keterangan dari saksi-saksi dan korban. Sementara pihak yang diduga pelaku pemukulan melarikan diri, “Kami masih menyelidiki dulu,” ucap Wartono.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement