Advertisement
Sepekan Digelar, Gunungkidul Expo Gerakkan Rp1,5 Miliar Uang Masyarakat

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Gelaran Gunungkidul Expo 2022 di Taman Budaya Gunungkidul, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
Terbukti, perputaran uang selama sepekan acara itu digelar mencapai lebih dari Rp1,5 miliar. Capaian ini menjadi bukti perekonomian kembali bangkit setelah terkena dampak dari pandemi Corona.
Advertisement
BACA JUGA: Dinilai Efektif untuk Pantau Lalu Lintas, ATCS di Gunungkidul Ditambah di 8 Titik
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan Gunungkidul Expo merupakan rangkaian kegiatan perayaan Hari Jadi ke-191 Gunungkidul yang digelar mulai 27-31 Mei 2022.
Selama penyelenggaraan berlangsung ada 81 Industri Kecil Menengah (IKM) yang berpartisipasi dalam pameran potensi daerah. “Kami bersyukur acara berjalan dengan lancar,” kata Kelik, Rabu (1/6/2022).
Menurut dia, antusiasme warga untuk menyaksikan acara juga tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah transaksi yang masuk selama penyelenggaraan.
Kelik mencatat ada perputaran uang dari hasil transaksi sebesar Rp1,5 miliar. Dia tidak menampik selama penyelenggaraan masih banyak kekurangan, namun seluruh panitia sudah berusapaya semaksimal mungkin agar kegiatan terselenggara dengan baik.
“Mudah-mudahan dengan capaian ini menjadi awal yang baik untuk pemulihan serta kembangkitan ekonomi Gunungkidul setelah terdampak pandemi [Corona],” katanya.
BACA JUGA: Pergi Bermain, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Kali Goang Gunungkidul
Event itu, imbuh dia, selain sebagai sarana menarik pengunjung, juga upaya pelestarian terhadap seni pertunjukan yang telah diwariskan secara turun temurun.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengapresiasi penyelenggaraan Gunungkidul Expo 2022. Acara ini terselenggarakan dari bagian untuk memperingati hari jadi kabupaten.
Meski demikian, sambung dia, gelar potensi daerah menjadi ajang pemasaran bagi hasil produksi pelaku UMKM di Bumi Handayani.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Sunaryanta menambahkan, Gunungkidul Expo menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun untuk menampilkan berbagai produk serta potensi yang dimiliki daerah.
“Akan terus dievaluasi sehingga penyelenggaraan ke depannya bisa semakin baik. Salah satunya ajang promosi bagi pelaku UMKM,” katanya.
Menurut dia, untuk pengembangan UMKM tidak hanya melalui pameran. Pasalnya, juga dilakukan upaya pendampingan agar kualitas produksi bisa ditingkatkan agar dapat diterima di masyarakat secara luas.
“Pelatihan dan pendampingan ini sangat penting agar kualitas produk yang dihasilkan meningkat. Untuk produk, hingga sekarang sudah ada beberapa yang dipasarkan melalui toko modern di Gunungkidul,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perkuat Sinergi Pengamanan Instalasi dan Aset Ketenagalistrikan, PLN-Polda Jawa Tengah Melakukan PKT
Advertisement

Jumlah Peminat Tinggi, KAI Bakal Perbanyak Rangkaian Kereta Panoramic dan Luxury
Advertisement
Berita Populer
- Dialog Kemerdekaan Pers, Kekerasan Terhadap Jurnalis Masih Tinggi
- Warga Bumijo Olah Sampah Menjadi Eco Enzyme
- Puspaga Prima DIY Siap Mendampingi Keluarga
- Libur Sekolah, Banyak yang Ingin ke Jogja, PHRI Targetkan Okupansi 100%
- Menteri Nadiem Makarim Minta ASPD Dihapus karena Membebani Siswa, Ini yang Akan Dilakukan Disdikpora DIY
Advertisement
Advertisement