Advertisement
Izin Lokasi Tol Jogja-Bawen Diperpanjang hingga 2023, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pemda DIY akhirnya menyetujui perpanjangan Izin Penetapan Lokasi (IPL) untuk pengadaan lahan Tol Jogja Bawen. Perpanjangan IPL untuk seksi 1 Tol yang menghubungkan Jogja dengan wilayah Jawa Tengah ini awal Juli lalu.
Berdasarkan Surat Keputusan No.200/KEP/2022 tentang perpanjangan IPL Tol Jogja-Bawen yang ditandatangani Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada 5 Juli lalu, SK tersebut dikeluarkan untuk merespons surat permohonan perpanjangan IPL yang diajukan Kepala Kantor Wilayah BPN DIY yang menjadi Ketua Panitia Pelaksana Pengadan Tanah dan Dirjen Bina Marga Kemen PUPR pada Mei lalu.
Dari beberapa pertimbangan dan rekomendasi baik yang dikeluarkan BPN DIY maupun Dirjen Bina Marga tersebut, SK Perpanjangan IPL pun disetujui oleh Sri Sultan HB X. "Perpanjangan IPL Tol Jogja Bawen digunakan sebagai izin untuk pengadaan tanah, perubahan penggunaan tanah dan peralihan hak atas tanah," tulis Sultan dalam SK tersebut.
BACA JUGA: Dua Kecamatan di Gunungkidul Mulai Dilanda Krisis Air Bersih
Sejatinya, SK IPL Jogja-Bawen sebelum diperpanjang berakhir pada 21 Desember 2022 mendatang. Namun dengan keluarnya SK Perpanjangan IPL tersebut maka durasi waktunya bertambah setahun hingga 21 Desember 2023 mendatang.
Staf Humas PT Jasamarga Jogja-Bawen, Banu Subekti saat dikonfirmasi membenarkan jika SK Perpanjangan IPL untuk ruas jalan tersebut sudah keluar. Dalam SK tersebut, lanjut Banu, termasuk rencana penambahan luas lahan yang dibutuhkan khususnya konstruksi di sekitar Selokan Mataram. Banu belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait kebutuhan luas lahan tambahan di sekitar selokan mataram tersebut. "Yang memahami kebutuhannya bagian teknik proyek," ujar Banu saat akhir pekan lalu.
Hingga kini, kata Banu, pelaksana proyek masih terus melakukan pembersihan lahan (land clearing) proyek jalan tol Jogja-Bawen sepanjang 75,82 kilometer tersebut progresnya masih mencapai 0,4%. Selain itu, persiapan-persiapan lainnya untuk konstruksi terus dilakukan. "Rencana konstruksi September mendatang," ujarnya.
Humas PT Adhi Karya (Persero) Tbk Paket 1 Seksi 1 Tol Jogja-Bawen, Sumelan enggan menjelaskan terkait progres persiapan pembangunan jalan tol tersebut. Padahal BUMN ini ditunjuk selaku pemenang tender proyek strategi nasional (PSN) di bawah kendali PT Jasamarga Jogja Bawen. "Kami tidak bisa memberikan keterangan terkait progres, tanpa ada perintah di Jasa Marga," jawab Sumelan.
Meski pelaksnaan konstruksi ditarget pada September, pihaknya masih menunggu proses pembebasan tanah yang belum selesai dibebaskan. Pasalnya saat ini, ada sejumlah tanah yang belum sepenuhnya dibebaskan, seperti tanah makam, bangunan masjid dan tanah kas desa.
Terkait perubahan IPL Jalan Tol Jogja-Bawen, Kepala Kanwil BPN DIY, Suwito mengaku masih menunggu laporan penambahan luas lahan untuk konstruksi tol di atas selokan mataram. "Berapa luas lahan yang dibutuhkan, kami masih menunggu laporan dari tim perencana," katanya.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan

Istri di China Menuntut Selingkuhan Suaminya Senilai Rp8,2 Miliar
Advertisement

Tiket Masuk Borobudur dan Pulau Komodo Naik, Sandiaga Uno: Tidak Semua Tiket Destinasi Naik!
Advertisement
Berita Populer
- Pekerja Lepas Lebih Tenang Berkat BPJS Kesehatan
- Pentas Musik Bikin Pameran UKM Istimewa Makin Asyik
- Pemuda Ini Ungkap Alasannya Buka Wisata di Area Terpencil Gunungkidul
- Mau Lomba 17-an di Lapangan? Hati-Hati! Semua Wilayah DIY Diprediksi Hujan Hari Ini
- Lengkap! Ini Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 15 Agustus 2022
Advertisement
Advertisement