Advertisement

Empat Hari Digelar, FKY Kulonprogo Diserbu Warga

Catur Dwi Janati
Senin, 19 September 2022 - 22:47 WIB
Bhekti Suryani
Empat Hari Digelar, FKY Kulonprogo Diserbu Warga Sejumlah perupa Kulonprogo membubuhkan karya mural pada sebuah truk dalam rangkaian acara FKY 2022 di TBK Kulonprogo pada Senin (19/9/2022) - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO -- Digelar kurang lebih empat hari, FKY Kulonprogo mendapat sambutan banyak masyarakat Kulonprogo. Digelarnya FKY secara offline ini diharapkan dapat menghibur masyarakat yang tahun sebelumnya menikmati FKY di masa pandemi hanya bisa live streaming.

Kepala Kundha Kabudayan Kulonprogo, Niken Probo Laras menerangkan selama empat hari dibuka FKY di Kulonprogo diserbu ribuan pengunjung. Terlebih di hari terakhir sejumlah kegiatan masih digelar, temasuk kegiatan live mural truk yang dilakukan perupa Kulonprogo.

Advertisement

"Kalau di jumlah ribuan. Karena hari ini penampilan dari empat Kabupaten/Kota, kemudian nanti malam penutupan kita berharap jauh lebih banyak dari hari-hari sebelumnya," terangnya pada Senin (18/9/2022).

Salah satu kegiatan unik yang digelar di hari terakhir FKY di Kulonprogo adalah mural truk. Truk yang dimural nantinya akan dijadikan latar pertunjukan seni di rangkaian acara penutupan. "Truknya itu dilukis oleh perupa masing-masing Kabupaten/Kota dan kebetulan kita punya pak Teguh Paino dan kawan-kawan," ujarnya.

Lima truk bermural dengan dihadirkan jadi latar set para seniman pertunjukan yang tampil. Para seniman dari lima Kabupaten/Kota juga akan tampil dengan latar truk mural ini. "Setelah pandemi dua tahun FKY tertutup dan hanya live streaming sekarang bisa menghibur masyarakat dan masyarakat bisa hadir bersama kami untuk menghayati FKY," ungkapnya.

"Alhamdulillah FKY khususnya Kulonprogo berjalan lancar sampai hari ini. Dan kegiatan selama empat hari mulai Jumat malam dan nanti malam kita tutup itu semuanya dimintai oleh pengunjung. Baik yang pameran, seni budaya maupun yang pentas seni," ujarnya.

Salah satu perupa Kulonprogo, Teguh Paino menuturkan bila perupa Kulonprogo diberikan sejumlah ruang untuk mengekspresikan idenya salah satunya mural pada truk. Bersama rekan-rekannya mengeksekusi truk perwakilan Kulonprogo dengan mural gambaran keseimbangan alam. Butuh setidaknya satu malam dalam menyelesaikan mural di truk ini. Di situ tergambar Gunung merapi dan Dewi Sri yang dilambangkan sebagai dewi kemakmuran dan kesuburan.

BACA JUGA: Penjaga Sekolah Mendadak Dilempar Sajam, Polisi Buru Pelaku

"Itu sangat relevan dengan tema Air dan Tanah. Dari situ saya ambil Dewi Sri. Terus disini ada Gupolo dengan Punakawan, ada Semar, Gareng, Petruk, Bagong itu sebagai simbol masyarakat atau makhluk di bumi yang dinamakan manusia yang ada di bumi ini, yang akan menjaga dan mengelola air dan tanah," tandasnya.

Teguh berharap dari gambaran mural yang dibubuhkan pada body truk dapat membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga air dan tanah. "Karena itu [air dan tanah] penting sekali untuk kehidupan, baik hari ini arahnya akan datang," tukasnya. (Catur Dwi Janati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Jogjapolitan | 50 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy

News
| Jum'at, 26 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement