Advertisement
Bansos BBM untuk Warga Kota Jogja Segera Cair, Segini Jumlah Penerimanya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja telah menetapkan daftar penerima bantuan sosial (bansos) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang penyalurannya bersumber dari dana transfer umum (DTU). Sebanyak 4.276 nantinya akan memperoleh uang tunai senilai Rp600.000 yang akan segera disalurkan dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja, Maryustion Tonang mengatakan data penerima bansos BBM yang bersumber dari DTU itu diperoleh dari Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS) yang disandingkan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Advertisement
Pihaknya kemudian menyisir warga yang belum pernah mendapatkan bantuan sehingga ditetapkan sebanyak 4.276 orang yang nantinya mendapat bansos BBM dari DTU. "Nanti terimanya sekali saja Rp600.000 dan lewat kantor pos," kata Tion, Selasa (20/9/2022).
BACA JUGA: Dugaan Pelanggaran Tanah Kas Desa, 12 Bidang Tanah di Sleman Diperiksa
Tion menerangkan, saat ini alokasi anggaran yang akan disalurkan masih dievaluasi oleh Gubernur karena masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan yang telah disahkan beberapa waktu lalu.
Petugas juga tengah menyiapkan kelengkapan administrasi yang nantinya harus dipenuhi oleh para penerima. "Masih berproses sambil terus kami evaluasi. Bansos BBM dari Pusat juga belum selesai. Artinya kalau anggaran sudah disetujui langsung kami salurkan," jelas dia.
Di sisi lain, jumlah penerima bansos BBM yang berasal dari Pusat juga bertambah di Kota Jogja. Sebelumnya jumlah penerima ada sebanyak 22.485 yang penyalurannya dibagi menjadi tiga kelompok.
Belakangan ada tambahan sebanyak 3.600 penerima untuk penyaluran kelompok ketiga. "Benar ada tambahan penerima, itu langsung dari Kemensos datanya. Rencana akan kami salurkan akhir pekan ini dengan senilai Rp300.000," ujar dia.
Menurut Tion, penerima tambahan yang belakangan disalurkan tidak mendapat bansos sembako yang senilai Rp200.000, sehingga nominal yang diterima juga berbeda dibandingkan dengan dua kelompok sebelumnya. "Untuk realisasi penyaluran, sampai 17 September sudah 95 persen dan sisanya sejak awal pekan ini penerima sudah bisa mengambil langsung ke kantor pos," urainya.
Kepala Bappeda Kota Jogja, Agus Tri Haryono menyampaikan, penyaluran bansos yang berasal dari 2% DTU dialokasikan kepada warga yang terdaftar di KSJPS dan DTKS yang sama sekali belum menerima bantuan. Skema ini dipilih lantaran data valid bagi warga terdampak mudah ditelusuri sehingga bantuan jadi lebih tepat sasaran.
"Untuk sektor transportasi sesuai kewenangan ada di provinsi. Untuk ojek, selain bukan alat transportasi umum, datanya juga sulit diakses. Sementara becak dan andong karena tidak terdampak langsung dengan kenaikan BBM maka belum bisa diberikan," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ketua DPD RI Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Kepala BGN: Kami Fokus Pakai APBN Dulu
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Sampah Dibuang di Hutan Gunungkidul Akibat Minimnya Kesadaran Warga
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
- Tak Perlu Repot, Kini Bikin Paspor Tinggal ke Kantor Mal Pelayanan Publik Bantul
- DKPP Bantul Jadwalkan Penyaluran Vaksin PMK pada Februari 2025
Advertisement
Advertisement