Advertisement
Mulai Besok Jalur Searah di Depan Pasar Argosari Berlaku Nonstop
![Mulai Besok Jalur Searah di Depan Pasar Argosari Berlaku Nonstop](https://img.harianjogja.com/posts/2022/10/31/1116259/jalur-searah-pasar-argosari.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Jalur searah di depan Pasar Argosari di Kapanewon Wonosari, Gunungkidul resmi berlaku 24 jam mulai 1 November 2022.
Kepastian ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati No.332/KTPS/2022 tentang Manajemen dan Rekayasa Arus Lalu Lintas di Kawasan Dalam Kota di Kabupaten Gunungkidul.
Advertisement
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan mulai 1 November jalur searah di depan Pasar Argosari akan berlaku selama 24 jam. Kebijakan ini diambil sebagai upaya mengurangi tingkat kepadatan dan risiko kecelakaan di kawasan tersebut.
Menurut dia, sebelum keputusan ini dilakukan, jalur searah hanya berlaku mulai pukul 05.00WIB-22.00 WIB. Adapun pukul 22.01 WIB-04.59 WIB berlaku dua arah.
“Sekarang tidak bisa karena searah berlaku nonstop. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati No.332/KTPS/2022 tentang Manajemen dan Rekayasa Arus Lalu Lintas di Kawasan Dalam Kota di Kabupaten Gunungkidul,” kata Bayu, Senin (31/10/2022).
Dia menjelaskan, untuk mendukung kebijakan ini juga sudah memasang papan rambu lalu lintas sebagai peringatan bagi pengendara. Selain itu, juga ada rekayasa jalur di seputaran pasar. Sebagai contoh, di jalan taman parkir selama ini dua arah akan diubah searah dari selatan ke utara.
BACA JUGA: Demi Cegah Stunting, Ibu Hamil di Kalurahan Ini Rutin Terima Asupan Susu
Hal sama juga dilakukan di jalan timur BNI dan SD Negeri Wonosari 1. Kedua jalur searah dengan laju dari utara ke selatan. “Jalan taman parkir kami buat searah ke utara untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Sebab, selama ini ada pengendara dari utara yang belok ke barat kemudian mengarah ke jalan di barat pasar,” katanya.
Kepala Dishub Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan, rekayasa arus lalu lintas dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang selama ini sering terjadi.
Selain itu, juga untuk mengurangi risiko kecelakaan di seputaran pasar. “Untuk mengurai kemacetan, kami juga sudah melakukan penertiban parkir semabrangan,” katanya.
Disinggung mengenai batalnya perubahan jalur searah dari timur ke barat, Rakhmadian mengakui bahwa kebijakan dibuat berdasarkan sejumlah pertimbangan.
Hasil koordinasi dari pihak kepolisian menilai akan berpengaruh terhadap beban volume lalu lintasi di penyangga arus di sekitar. Selain itu, juga diikuti dengan perubahan APPIL, rambu dan lokasi parkir yang membutuhkan anggaran besar. “Dengan berbagai pertimbangan ini, maka arus searah tetap dari barat menuju ke timur,” kata Rakhmadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman dan Bantul, Jumat 26 Juli 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement