Advertisement

Sehari, Pendapatan Tol Jogja Solo Bisa Capai Rp4 Miliar

Gigih Windar Pratama
Kamis, 02 Maret 2023 - 17:02 WIB
Budi Cahyana
Sehari, Pendapatan Tol Jogja Solo Bisa Capai Rp4 Miliar Pembangunan Tol Jogja Solo di Kartasura, Jawa Tengah, Selasa (20/9/2022). - JIBI/Bisnis.com/Himawan L Nugraha

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pendapatan Tol Jogja Solo dalam sehari bisa mencapai Rp4,1 miliar apabila jalan bebas hambatan ini penuh dengan kendaraan.

PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), pengelola Tol Jogja Solo, memproyeksikan volume kendaraan per hari mencapai 22.481 saat mulai dibuka tahun depan.

Advertisement

“Biaya investasi untuk pengerjaan Solo-Jogja ini sebesar Rp27,49 triliun untuk kendaraan golongan satu, proyeksinya volumenya mencapai 22.481 kendaraan per hari saat dibuka tahun 2024,”kata Direktur Utama PT JMM Suchandra Hutabarat dalam paparan yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (27/2).

PT JMM telah menetapkan tarif Tol Jogja Solo sebasar Rp1.896 per kilometer. Konsesi yang dimiliki PT JMM untuk jalan bebas hambatan ini selama 40 tahun.

BACA JUGA: Ini 10 Jalan Tol dengan Pendapatan Tertinggi di Indonesia

Tol Jogja Solo membentang sepanjang 96,57 kilometer dari Kartasura hingga Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kulonprogo.

Dengan tarif yang telah dipatok ini, pendapatan PT JMM dari Tol Jogja Solo dalam sehari bisa mencapai Rp4,1 miliar apabila jumlah kendaraan yang melewatinya sesuai perkiraan. Sementara, uang yang harus dibayarkan pengguna tol dari YIA ke Solo mencapai Rp182.000. Adapun dengan biaya investasi Rp27,49 triliun, PT JMM bisa mengantongi Rp60 triliun selama masa konsesi 40 tahun.

BACA JUGA: Ini Luas Tanah Sultan dan Kas Desa di Jalur Tol Jogja Bawen yang Akan Disewa dengan Hak Pakai

Secara teknis, Tol Jogja Solo akan melalui sembilan simpang susun, 57 buah jembatan, 18 overpass, dan 11 underpass bridge dengan perkerasan kaku.

Tol Jogja Solo akan dibuka sebagian sejauh enam kilometer dari Boyolali sampai Klaten pada Lebaran tahun ini dan untuk sementara akan digratiskan.

Tarif baru akan diberlakukan ketika Tol Jogja Solo Seksi I sudah dibuka penuh.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut tahap pertama dari pengerjaan Tol Jogja Solo bisa rampung pada akhir tahun 2023.

“Jalan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo seksi satu tahap 1.1 Solo Klaten panjangnya 22,3 kilometer. Seksi satu tahap 1.2 Klaten Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer dan ini semuanya diharapkan tadi Desember tahun ini akan selesai. Rate of Return (ROR) pembangunan ini juga cukup tinggi mencapai enam persen, lebih besar dari Surat Berharga Negara (SBN)” kata Sri Mulyani.

Adapun Kepala Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi menyebut pembebasan lahan untuk tahap pertama Tol Jogja Solo sudah mencapai 94 persen. Adapun tahap kedua sudah mencapai 74 persen.

“Seksi I mulai dari Kartasura-Purwomartani pembebasan lahannya sudah mencapai 94 persen, sedangkan untuk seksi kedua mencapai 74 persen. Kendalanya praktis belum ada,” ujar dia.

BACA JUGA: Pemda DIY Kaji Potensi Kemacetan di DIY Akibat Beroperasinya Tol Jogja

Menurut keterangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Tol Jogja Solo terbagi dalam tiga seksi. Seksi I dibangun dari Kartasura sampai dengan Purwomartani, Sleman. Seksi I terbagi dari dua paket, yakni Paket 1 Kartasura-Klaten sejauh 22,30 kilometer dan Paket 2 dari Klaten sampai dengan Purwomartani sejauh 20,08 kilometer.

Sejauh ini, baru Paket 1 yang dikerjakan dan progresnya telah mencapai 47,85%. Sementara, Paket 2 dari Klaten - Purwomartani ditargetkan selesai pada akhir 2023.

Adapun Seksi II dibangun dari Purwomartani sampai Gamping sepanjang 23,43. Seksi II juga terbagi dalam dua paket, yakni Paket 1 dari Purwomartani sampai Monjali sejauh 9,43 kilometer dan Paket 2 dari Monjali sampai Gamping sejauh 14 kilometer. Seksi ini akan dibangun terakhir dan ditargetkan selesai pada 2025. Dalam pembangunan Seksi II, ada dua proyek lain yang ditargetkan selesai pada 2024, yakni dari Purwomartani sampai Maguwoharjo sepanjang 3,63 kilometer dan dari Trihanggo hingga Junction Sleman sejauh 3,25 kilometer.

Seksi III dibangun dari Gamping sampai Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sepanjang 30,77 kilometer. Seksi III ditargetkan selesai pada 2024 dan dibangun dalam dua paket, yakni paket pertama dari Gamping sampai Wates sejauh 17,45 kilometer dan paket kedua dari Wates sampai Bandara YIA sejauh 12,32 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement