Advertisement
Perayaan Paskah di Gereja Ganjuran, Umat Dilarang Bawa Tas Besar dan Barang Berharga
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran melarang umat membawa tas berukuran besar dan barang berharga saat perayaan misa tri hari suci Paskah 2023 yang akan dimulai pada Kamis (6/5/2023) dengan ibadah Kamis Putih. Kebijakan itu diambil untuk keamanan gereja.
Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY Ganjuran Aris Setiawan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran keamanan setempat untuk pengamanan gereja selama perayaan tri hari suci Paskah 2023 berlangsung. Pihaknya memastikan tidak lagi ada pembatasan dalam perayaan misa di gereja setempat.
Advertisement
"Semua sudah dipersiapkan, sama seperti tahun lalu misa tri hari suci masing-masing dua kali. Tidak ada pembatasan umat," ujarnya Rabu (5/3/2023).
Perayaan pekan suci Paskah dimulai sejak misa minggu Palma yang ditandai dengan arak-arakan umat dengan membawa daun palma. Prosesi itu untuk mengenang sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus. Kemudian dilanjutkan dengan misa Kamis Putih yang diselenggarakan 6 April 2023 pada pukul 17.00 WIB dan 21.00 WIB, Jumat Agung pada pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB, Sabtu Suci pukul 18.00 WIB dan 21.00 WIB.
BACA JUGA: Pimpinan Panti Asuhan di Kulonprogo Dihukum 17 Tahun Penjara karena Memperkosa Anak Asuh
"Dan puncaknya Paskah Pagi pada pukul 07.30 WIB dan 10.00 WIB. Semua misa juga akan disiarkan secara live streaming lewat YouTube gereja Ganjuran," ungkapnya.
Aris menambahkan, pada perayaan misa tri hari suci Paskah 2023 pihaknya tidak menerapkan pembatasan kepada jemaat. Hanya saja, umat yang merasa tidak enak badan diimbau untuk mengikuti perayaan misa secara daring. Proses mengikuti misa pun tidak lagi berlangsung seperti pandemi Covid-19 dengan memindai kode batang dan registrasi.
"Kami juga sudah koordinasi dengan tim keamanan gabungan untuk pengamanan misa selama tri hari suci Paskah berlangsung," pungkasnya.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, menjelang perayaan Paskah biasanya akan ada sterilisasi gereja di wilayah setempat yang dilakukan oleh tim Gegana Brimbob DIY termasuk gereja HKTY Ganjuran. Pihaknya juga tengah berkoordinasi untuk menentukan jumlah personel yang diteruskan dalam pengamanan Paskah mendatang.
"Jumlah personel yang diterjunkan masih dikoordinasikan hari ini. Tapi pasti ada pengaman sama seperti tahun sebelumnya," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement