Advertisement
Expose Exotic Kalasan Digelar untuk Perluas Pasar UMKM Lokal

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Expose Exotic Kalasan, Sleman yang berlangsung selama dua hari berhasil meraup omset total sebesar Rp25 juta. Kegiatan yang melibatkan 50 UMKM setempat ini menjadi ajang menggali potensi warga Kalasan dalam berbagai bidang.
Panewu Kalasan, Djoko Muljanto, Expose Exotic Kalasan mengalami peningkatan omzet dibandingkan tahun lalu. Pada 2022, acara mendapatkan Rp23 juta. Sedangkan pada tahun ini, kegiatan yang berlangsung Jumat(19/5/2023) hingga Sabtu (20/5/2023) ini berhasil mendapatkan Rp25 juta.
Advertisement
"Tentu kami sampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sleman dan seluruh tamu yang telah ikut menyukseskan Expose Exotic Kalasan. Kami berharap tahun mendatang, untuk waktu dan keluasan lokasi bisa ditambah lagi, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih banyak juga untuk warga Kalasan," ujarnya, Sabtu (20/5/2023).
BACA JUGA : Untuk Pemulihan Ekonomi, 20 UMKM di Jogja Dapat Bantuan
Expose Exotic Kalasan merupakan wujud kreativitas dan inovasi Kapanewon Kalasan dalam membangkitkan perekonomian masyarakat. Selain mendorong UMKM dan Kelompok Tani, acara tersebut juga menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti lomba MTQ, lomba senam kreasi, fashion show, donor darah hingga lomba gerak jalan.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengatakan Expose Exotic Kalasan menjadi bukti keseriusan Kapanewon Kalasan dalam meningkatkan kesejahteraan warganya. Tak hanya memperluas pasar bagi pelaku UMKM, acara itu juga dikatakan Danang menjadi kesempatan untuk menggali potensi warga Kalasan dalam berbagai bidang.
"Ini menjadi bukti keseriusan Kalasan dalam mengembangkan UMKM Sleman. Hal ini tentu perlu dilanjutkan di tahun berikutnya karena dapat memberikan dampak yang luas khususnya bagi warga Kalasan," ungkapnya.
Ia menegaskan Pemkab Sleman terus memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan UMKM. Dengan usaha dan dukungan bersama, ia yakin kapanewon dapat menjadi pusat pengembangan perekonomian, khususnya UMKM dan pertanian, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan.
BACA JUGA : Luar Biasa! Jumlah Pelaku UMKM di Sleman Kini Tembus
"Saya yakin Kalasan bisa menjadi sentra UMKM dan pertanian yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Mudah-mudahan dan bisa terus dilaksanakan, asalkan bisa memberikan ruang kepada masyarakat untuk terlibat di dalamnya,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
Advertisement