Advertisement
Animo Kelas Khusus Olahraga di Sleman Tahun Ini Masih Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Animo pendaftaran Kelas Khusus Olahraga (KKO) di Sleman pada 2023 kembali membeludak. Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman masih mempelajari kemungkinan penambahan kelas khusus olahraga di Sleman.
Kepala Disdik Sleman, Ery Widaryana mengakui bahwa saat ini sama seperti tahun sebelumnya, KKO di Sleman dibuka di tiga sekolah, yakni SMP 3 Sleman, SMP 2 Tempel, dan SMP 1 Kalasan. Di ketiga sekolah tersebut masing-masing membuka satu rombongan belajar (rombel) setiap tahunnya.
Advertisement
"KKO kami tetap sama seperti tahun-tahun kemarin. Ada tiga SMP penyelenggara KKO dan masing-masing sekolah menerima satu rombel untuk KKO dengan jumlah siswa 32," kata dia, Kamis (15/6/2023).
Dibuka jauh lebih awal dibanding kelas reguler, Ery menyebut animo calon perserta didik pada KKO tahun ini kian bertambah. "PPDB KKO sudah, KKO sudah selesai pekan yang lalu karena awal untuk kelas olahraga," ujarnya.
BACA JUGA: Empat SMP di Gunungkidul Buka Kelas Khusus Olahraga, Peminatnya Membludak
Tingginya minat pendaftar pada kelas ini lantaran banyak masyarakat yang mulai melirik prestasi non-akademik seperti olahraga, di luar prestasi akademik. "Animo KKO itu semakin lama semakin bertambah. Masyarakat banyak yang sudah pengin prestasi non-akademik di bidang olahraga itu yang mereka punya pengin sekolah di KKO," tegasnya.
Sayangnya tak semua peserta didik dapat tertampung pada kelas ini. Daya tampungnya yang terbatas, membuat sebagian pendaftar tidak mendapatkan tempat pada KKO.
"Karena daya tampung kita sangat terbatas, ya yang tidak bisa diterima di KKO kita minta untuk ikut yang reguler. Toh nanti di sekolah itu juga ada pembinaan olahraga seperti itu," tuturnya.
Selama ini Disdik Sleman belum menambah jumlah sekolah KKO karena izin KKO yang berasal dari pusat. "Jadi adanya KKO memang dulu izinnya dari pusat. Kami belum mengajukan izin tambahan itu. Manti sambil lihat-lihat perkembangan kami ingin menanyakan regulasinya dari pusat seperti apa," ungkapnya.
Mengingat animonya yang terus meningkat, Ery tidak menutup kemungkinan jumlah KKO di Sleman bakal ditambah. Tentunya, bila aturan penambahan KKO diperbolehkan. "Kalau memang itu aturannya diperbolehkan tidak menutup kemungkinan karena animonya semakin banyak," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bantu Ukraina, 7 Negara Uni Eropa Borong Amunisi Peluru Artileri
Advertisement

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement