Advertisement

Promo November

Animo Kelas Khusus Olahraga di Sleman Tahun Ini Masih Tinggi

Catur Dwi Janati
Kamis, 15 Juni 2023 - 19:57 WIB
Arief Junianto
Animo Kelas Khusus Olahraga di Sleman Tahun Ini Masih Tinggi Sekolah, PPDB / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Animo pendaftaran Kelas Khusus Olahraga (KKO) di Sleman pada 2023 kembali membeludak. Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman masih mempelajari kemungkinan penambahan kelas khusus olahraga di Sleman.

Kepala Disdik Sleman, Ery Widaryana mengakui bahwa saat ini sama seperti tahun sebelumnya, KKO di Sleman dibuka di tiga sekolah, yakni SMP 3 Sleman, SMP 2 Tempel, dan SMP 1 Kalasan. Di ketiga sekolah tersebut masing-masing membuka satu rombongan belajar (rombel) setiap tahunnya.

Advertisement

"KKO kami tetap sama seperti tahun-tahun kemarin. Ada tiga SMP penyelenggara KKO dan masing-masing sekolah menerima satu rombel untuk KKO dengan jumlah siswa 32," kata dia, Kamis (15/6/2023).

Dibuka jauh lebih awal dibanding kelas reguler, Ery menyebut animo calon perserta didik pada KKO tahun ini kian bertambah. "PPDB KKO sudah, KKO sudah selesai pekan yang lalu karena awal untuk kelas olahraga," ujarnya.

BACA JUGA: Empat SMP di Gunungkidul Buka Kelas Khusus Olahraga, Peminatnya Membludak

Tingginya minat pendaftar pada kelas ini lantaran banyak masyarakat yang mulai melirik prestasi non-akademik seperti olahraga, di luar prestasi akademik. "Animo KKO itu semakin lama semakin bertambah. Masyarakat banyak yang sudah pengin prestasi non-akademik di bidang olahraga  itu yang mereka punya pengin sekolah di KKO," tegasnya.

Sayangnya tak semua peserta didik dapat tertampung pada kelas ini. Daya tampungnya yang terbatas, membuat sebagian pendaftar tidak mendapatkan tempat pada KKO.

"Karena daya tampung kita sangat terbatas, ya yang tidak bisa diterima di KKO kita minta untuk ikut yang reguler. Toh nanti di sekolah itu juga ada pembinaan olahraga seperti itu," tuturnya.

Selama ini Disdik Sleman belum menambah jumlah sekolah KKO karena izin KKO yang berasal dari pusat. "Jadi adanya KKO memang dulu izinnya dari pusat. Kami belum mengajukan izin tambahan itu. Manti sambil lihat-lihat perkembangan kami ingin menanyakan regulasinya dari pusat seperti apa," ungkapnya.

Mengingat animonya yang terus meningkat, Ery tidak menutup kemungkinan jumlah KKO di Sleman bakal ditambah. Tentunya, bila aturan penambahan KKO diperbolehkan. "Kalau memang itu aturannya diperbolehkan tidak menutup kemungkinan karena animonya semakin banyak," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cak Lontong Mengklaim Kemenangan di Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Disebut Satu Putaran

News
| Rabu, 27 November 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Merasakan Lumernya Cokelat dari Jogja

Wisata
| Senin, 25 November 2024, 08:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement