Advertisement
Di Gedung Baru Teras Malioboro 2, Pedagang Hanya Dapat Satu Kios, Tak Boleh Disewakan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Koperasi dan UKM DIY memastikan pembangunan Teras Malioboro 2 akan selesai akhir tahun 2024. Satu pedagang hanya dapat memiliki satu kios dan dilarang menyewakan kios tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi menyampaikan gedung relokasi Teras Malioboro 2 berkapasitas 1.041 pedagang. Gedung tersebut dibangun di samping Teras Malioboro 1 dan di wilayah Ketandan. Setiap pedagang hanya dapat memiliki satu kios. Kios itu hanya dapat ditempati oleh pedagang yang bersangkutan.
Advertisement
BACA JUGA: Jadi Ikon Jogja, Teras Malioboro 1 dan 2 Akan Digabung
“Pendaftar hanya satu atas nama si A, itu miliknya si A, dan tidak boleh disewakan. Satu orang satu [kios], sesuai yang terdaftar satu-satu yang ada di kami,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (18/6/2023).
Selain itu, lanjut Siwi, kios tersebut hanya diperuntukkan bagi pedagang yang sebelumnya terdaftar di sepanjang jalan Malioboro. Mereka akan dipindah ke lokasi tersebut. Pedagang juga dilarang menyewakan kios yang telah terdaftar atas namanya.
“Ketentuan tidak boleh disewakan, kan ini memang [diperuntukkan] mereka yang waktu itu berjualan di teras toko sepanjang Malioboro,” katanya.
Anggota DPRD Kota Jogja Antonius Fokki Ardianto menerima laporan adanya pedagang yang memiliki kios lebih dari satu yang mengatasnamakan keluarganya. Ada pula pedagang yang sebelumnya tidak berjualan di sepanjang Jalan Malioboro tetapi memiliki lapak di shelter Teras Malioboro 2.
“Temuan pedagang hantu dan indikasi penyelewengan lapak ini adalah hasil verifikasi yang dilakukan Paguyuban Pedagang Teras Malioboro 2,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement