Advertisement

Data Penerima PKH di Jogja Tahap III 2023 Turun, Dinsosnakertrans Sebut Banyak yang Sejahtera

Triyo Handoko
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 08:37 WIB
Ujang Hasanudin
Data Penerima PKH di Jogja Tahap III 2023 Turun, Dinsosnakertrans Sebut Banyak yang Sejahtera KepalaDinsosnakertrans Kota JogjaMaryustion Tonang saat penguatan kapasitas Pendamping PKH untuk mengentaskankemiskinan, Rabu (11/10 - 2023).

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Jogja dilatih Pemkot agar dapat memberikan pembinaan lebih maksimal lagi. Penguatan kapasitas Pendamping PKH di Jogja itu diikuti 39 orang yang selama ini mendampingi penerima PKH agar pengentasan kemiskinan dapat lebih maksimal lagi.

Peningkatan kapasitas 39 Pendamping PKH di Jogja itu dilakukan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Kepala Dinsosnakertrans Jogja Maryustion Tonang menjelaskan Pendamping PKH memiliki peran strategis dalam pengentasan kemiskinan.

Advertisement

“Pendamping PKH dalam ketugasannya melakukan banyak peran seperti pendataan, pendamping program komplementer PKH, verifikasi tindak lanjut temuan, juga mengampu Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga atau P2K2. Peran-peran itu sangat strategis untuk memberdayakan penerima PKH agar bisa membangun kesejahteraannya,” jelas Maryustion, Kamis (12/10/2023).

Penguatan kapasitas 39 orang itu, jelas Maryustion, agar dalam menjalankan perannya pada Pendamping PKH ini dapat memfasilitasi pengentasan kemiskinan dengan efektif. “Ada banyak materi yang diberikan, semuanya bertujuan agar kapasitas ara pendamping ini mendukung pengentasan kemiskinan,” terangnya.

BACA JUGA: Ekonominya Meningkat, 6 Warga Tak Lagi Masuk dalam Daftar Penerima PKH

Maryustion menjelaskan dari waktu ke waktu keluarga penerima PKH juga mengalami penurunan jumlah dimana menandakan ada peningkatan pengentasan kemiskinan. “Pada tahap III 2023 jumlah penerima PKH di Kota Jogja turun menjadi 12.512 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dari yang semula pada tahap II 2023 sebanyak 13.960 KPM,” ungkapnya.

Sementara itu Pejabat Walikota Jogja yang turut memotivasi Pendamping PKH menyampaikan sangat mengapresiasi kinerja 39 orang selama menjalankan tugas selama ini. “Para pendamping PKH sebagai perpanjangan tangan pemerintah, punya ketugasan yang sangat dekat terkait data. Untuk itu dalam melakukan verifikasi lapangan dan pembaruan data, harus sesuai dengan kondisi sebenarnya. Karena sudah menjadi harapan kita, makin banyak yang lulus dari PKH akan semakin baik,” ujarnya.

para pendamping PKH sebagai garda terdepan memerangi kemiskinan dimana program dari Kementerian Sosial pada dasarnya membantu warga Kota Jogja untuk lebih sejahtera baik secara sosial maupun ekonomi. “Kami berpesan agar pendamping PKH, saat melakukan pendataan di lapangan tidak ragu memberikan laporan atau data terbaru, ketika ada keluarga penerima manfaat yang memang tidak layak mendapat bantuan, segera laporkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Lowotobi Laki-laki Erupsi Dua Kali, Warga Diminta Waspada Lahar Hujan

News
| Jum'at, 10 Mei 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Makan Murah di Jogja Versi Mahasiswa, Cek Tempatnya

Wisata
| Kamis, 09 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement