Advertisement
Polres Terima Laporan Dugaan Pencabulan Anak
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Polres Kulonprogo menerima laporan terkait dengan dugaan pencabulan terhadap anak pada Rabu (25/10/2023) siang. Pencabulan tersebut terjadi di Pangkalan ojek, Terbah, Wates, Kulonprogo pada Senin (11/9/2023).
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti, mengatakan korban merupakan anak sekolah dasar (SD) dengan usia rata-rata 11 tahun.
Advertisement
"Kejadiannya Senin 11 September 2023 sekitar pukul 09.20 WIB. Korbannya empat anak laki-laki siswa SD," kata Noviartuti dihubungi, Kamis (26/10/2023).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pimpinan Panti Asuhan Diduga Cabuli Anak Asuhnya sejak 2020
Noviartuti menambahkan kejadian bermula ketika empat siswa salah satu SD di Kulonprogo pulang olahraga dari Alun-alun Wates. Mereka sedang berjalan menuju sekolah. Sampai di Pangkalan Ojek, terduga pelaku berinisial SAK, 69, warga Giripeni, Wates, Kulonprogo meraih tangan siswa tersebut dan meletakkannya di area alat kelamin SAK.
"Setelah itu pelapor yang adalah guru korban mendatangi dan memarahi pelaku. Atas kejadian tersebut korban merasa dilecehkan dan selanjutnya dilaporkan ke Polres Kulonprogo," katanya.
Baca Juga: Tega! Kakek di Kulonprogo Cabuli 3 Anak Sekaligus
Sampai saat ini, SAK yang berprofesi sebagai pedagang belum ditangkap karena Polres masih memeriksa SAK.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pencabulan di Kulonprogo Bukan Dukun, Ternyata Rajin Beribadah
"Ini lagi proses periksa. Nanti kami infokan [hasil pemeriksaan]," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
- Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Advertisement