Advertisement
Gelar Mubes III, Jogja Travel Community Berkomitmen Dukung Pariwisata DIY
Ketua Jogja Travel Community terpilih periode 2023-2025 Yuri Andrian (kiri) menggantikan Pandu Atmojo (paling kanan) dalam Mubes III, Minggu (19/11/2023). - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah organisasi biro perjalanan di DIY yang bernama Jogja Travel Community (JTC) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) III di Hotel Rich, Minggu (19/11/2023). Komunitas ini memiliki komitmen untuk menjadi mitra pemerintah dalam mengembangkan pariwisata DIY.
Dalam kesempatan itu menetapkan sekaligus melantik Ketua JTC terpilih periode 2023-2025 Yuri Andrian menggantikan Pandu Atmojo yang telah selesai masa jabatan kepengurusannya. Yuri Andrian terpilih secara aklamasi dalam pemilihan yang telah digelar beberapa hari sebelum digelar Mubes. Di jajaran pengurus baru, Yuri Andrian didampingi Tutus Kamandanu sebagai Sekjen dan di jajaran sekretaris ada Febri Anggoro Putra dan Dinda Mutiara, kemudian bendahara diisi oleh Adi Nugroho dan Andriyanti.
Advertisement
“Sebelumnya sudah digelar pemilihan dan saudara Yuri Andrian yang sebelumnya sebagai Sekjen, kini terpilih secara aklamasi untuk periode 2023-2025. Untuk mubes ketiga ini sekalian pelantikan dan penyusunan AD/ART,” kata Ketua Panitia Mubes III JTC Adi Nugroho.
Yuri Andrian menyatakan komitmennya dalam menjalankan roda organisasi yang khusus menampung para travel agen di DIY. Selain itu menguatkan komitmen untuk membangun jaringan dengan berbagai pihak termasuk mendukung pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di DIY.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan wisata di DIY, peran kami sebagai mitra pemerintah. Dalam pengembangan itu kami bisa eksplorasi berbagai potensi wisata budaya di Jogja untuk disuguhkan ke wisatawan. Di travel agen tidak hanya serta merta fokus di pariwisata sendiri tetapi ada budaya di Jogja bisa dikemas menjadi kegiatan,” katanya.
BACA JUGA : Biro Travel Umrah dari Arab Saudi Berpotensi Masuk ke Indonesia
Ketua JTC Periode 2021 - 2023 Pandu Atmojo menambahkan pada periodenya memiliki sejumlah tantangan karena saat pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor biro perjalanan berhenti total. Ia berharap saat ini dengan kondisi mulai pulih semakin mensolidkan organisasi. “Kami merupakan organisasi yang khusus untuk DIY saja,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
- Ekspor-Impor DIY Meningkat dari Tahun Sebelumnya
- Pemerintah Pusat dan Daerah Sepakat Awasi Penggunaan Bahasa Indonesia
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Hari Ini Jumat 7 November 2025
Advertisement
Advertisement




