Advertisement

Ditinggal Mudik, Belasan Domba di Ponpes Bahrul Maghfiroh Sleman Hilang

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 12 April 2024 - 15:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Ditinggal Mudik, Belasan Domba di Ponpes Bahrul Maghfiroh Sleman Hilang Santri Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Novaliadi sedang menunjukkan kandang domba yang menjadi lokasi pencurian di Padukuhan Bulak Salak, Cangkringan, Sleman, Jumat (12/4 - 2024). Domba yang diduga dicuri berjumlah tiga belas ekor dan hampir semuanya jantan dengan ukuran siap sembelih.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 13 domba milik Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Maghfiroh, Padukuhan Bulak Salak, Wukirsari, Cangkringan, Kabupaten Sleman hilang pada Jumat (12/4/2024) sekitar pukul 03.10 WIB. Domba-domba tersebut merupakan salah satu unit usaha Ponpes.

Salah satu santri Ponpes Bahrul Maghfiroh, Novaliadi mengatakan santri di Ponpes tersebut mayoritas mudik dan menyisakan dia dan dua temannya. Novaliadi mengaku baru mengetahui hilangnya belasan domba tersebut pada pukul 08.00 WIB setelah seorang peternak memberitahunya.

Advertisement

“Awalnya ada 25 ekor. Domba yang dicuri itu hampir semuanya jantan berukuran besar dan siap untuk kurban Iduladha,” kata Novaliadi ditemui di Ponpes Bahrul Maghfiroh, Jumat (12/4/2024).

Satu domba tersebut dia perkirakan memiliki nilai jual Rp4 juta – Rp6 juga. Dia menceritakan ternak domba tersebut merupakan unit usaha Ponpes yang dirintis sejak dua tahun lalu. Awalnya, domba yang diternak hanya lima ekor dan beranak pinak.

Baca Juga

Mencegah Pencurian, Warga Bisa Titip Sepeda Motor di Polres Bantul

H-2 Lebaran Rumah Dibobol Maling, Barang Berharga Senilai Ratusan Juta Rupiah Raib

Jelang Lebaran Kriminalitas Naik, Warga Diminta Pasang CCTV

Setelah mengetahui domba-domba tersebut hilang, pukul 09.00 WIB, Novaliadi membuat laporan ke Polsek Cangkringan. Polisi kemudian turun ke lapangan untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Melalui hasil olah TKP, Novaliadi mengetahui bahwa pagar sliding Ponpes sempat diikat dengan kawat oleh pelaku.

Novaliadi juga telah mengecek CCTV di sisi selatan Ponpes. Melalui CCTV, ada sebuah mobil grand max silver 03.10 WIB. Meski masih dugaan, menurut dia hanya ada mobil tersebut yang ada di sekitar Ponpes.

Santri lain, Temi Saputra mengatakan polisi juga menemukan barang bukti tali pengikat kaki domba. Dia menjelaskan tali tersebut memang diikatkan pada kaki domba agar antardomba tidak berkelahi. Pasalnya, domba-domba tersebut berada pada satu kandang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement