Advertisement

5 Tokoh Masyarakat Termasuk Pengusaha Ambil Formulir Pendaftaran Ke DPC PDIP Kota Yogyakarta

Media Digital
Kamis, 09 Mei 2024 - 21:37 WIB
Arief Junianto
5 Tokoh Masyarakat Termasuk Pengusaha Ambil Formulir Pendaftaran Ke DPC PDIP Kota Yogyakarta Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto (tengah). - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Panitia pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta di kantor DPC PDI Perjuangan Yogyakarta sampai Rabu (8/5/2024) sudah menerima  kehadiran lima pendaftar yang telah mengambil formulir.

Profil lima orang yang telah mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota cukup beragam termasuk pengusaha yang tergabung dalam Kadin.

Advertisement

Wakil Ketua Kadin DIY, Wawan Harmawan mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Rabu (8/5/2024) dengan didampingi sejumlah tokoh masyarakat Yogyakarta. Pada hari yang sama, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Widi Praptomojuga telah mengambil formulir di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.

Selain itu, masih ada Fokki Ardiyanto, Ricco Survival Yubaidi dan Gunawan Hartono, telah mengambil formulir pendaftaran pada pekan lalu. "Panitia pendaftaran telah berikan penjelasan kepada setiap tokoh masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, apa saja syarat administratif yang harus dilengkapi. Silakan dilengkapi dan saat mengembalikan dengan giat kebudayaan, bisa pawai budaya bisa juga dengan parade kuliner. Kita akan tempuh jalan kebudayaan untuk memenangkan Pilkada 2024," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto.

BACA JUGA: Jelang Pilkada, PKB dan PDIP Bantul Dekati Muhammadiyah

Sesuai dengan prosedur, untuk setiap calon yang hendak maju mendaftarkan diri diharapkan tatkala pengembalian formulir nanti dilakukan dengan cara berbudaya.

"Jogja kan Kota Budaya, Kota Wisata sekaligus Kota Bersejarah. Maka kepada para Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan kembalikan formulir dan resmi mendaftar wajib gelar giat kebudayaan. Bisa pawai budaya, bisa dengan tari tarian. Prinsipnya dengan pengembangan dan nguri uri kabudayan ini akan memupuk rasa tresna, rasa cinta pada tanah air Indonesia. Giat budaya ini juga untuk mengokohkan nilai nilai kejujuran, nilai pengabdian dan perjuangan bagi para calon. Menjadi pemimpin itu wajib punya watak jujur dan berani seperti Werkudara", ujar Eko Suwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air

News
| Senin, 20 Mei 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement