Advertisement
Wisatawan Kota Jogja Diminta Gunakan Kantong Parkir Resmi, Ini Tarifnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kota Jogja diserbu banyak wisatawan saat libur panjang. Untuk menghindari parkir liar dan parkir nuthuk, Dinas Perhubungan (Dishub) Jogja mengingatkan wisatawan untuk parkir di kantong parkir resmi.
Kepala Dishub Kota Jogja, Agus Arif Nugroho, menjelaskan terdapat 19 titik kantong parkir resmi yang bisa digunakan wisatawan. Di kantong parkir resmi tersebut seluruhnya menerapkan tarif sesuai Perda Kota Jogja No. 10/2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Advertisement
BACA JUGA : Temukan Parkir atau Harga Nuthuk di DIY, Begini Cara Melaporkan
Sebanyak 19 kantong parkir resmi tersebar di kawasan Tugu Pal Putih Jogja hingga Titik Nol Km, dengan daya tampung total 90 bus besar, 691 mobil dan 4.144 motor. “Monggo bisa memanfaatkan kantong parkir resmi ini. Tersebar mulai dari Jalan Margo Utomo, kawasan Jalan Mataram dan sirip-sirip Kawasan Malioboro,” ujarnya, Sabtu (11/5/2024).
Tarif kantong parkir resmi dibagi dalam tiga kawasan, yakni kawasan 1, kawasan 2 dan kawasan 3. kawasan 1 mencakup di sekitar Jalan Mangkubumi, Jalan Margo Utomo, Jalan Wongsodirjan, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Prof Yohanes, Jalan Secodiningratan, Jalan Pajeksan, Jalan Beskalan.
Masih termasuk kawasan 1 yakni Jalan Reksobayan, Jalan Sosrowijayan, Jalan Perwakilan, Jalan Suryatmajan, Jalan Ketandan, Jalan Kebun Raya Gembira Loka, Tempat Khusus Parkir (TKP) Senopati, TKP Ngabean, TKP Sriwedari, TKP Limaran, dan TKP Malioboro 1 dan 2.
Kawasan 2 berada di luar kawasan 1 yang volume lalu lintasnya besar dan strategis. Sedangkan kawasan 3 berlokasi di luar kawasan 1 dan 2 dengan volume lalu lintas yang kecil dan bukan merupakan lingkungan komersial.
Ia memaparkan tarif parkir resmi untuk bus besar durasi tiga jam pertama di kawasan 1, Rp75.000, lalu di kawasan 2 Rp50.000 dan di kawasan 3 Rp37.500. “Ada kenaikan berupa tarif progresifnya setelah tiga jam, yakni Rp25.000,” ungkapnya.
Kemudian untuk tarif parkir mobil, di kawasan 1 Rp5.000, kawasan 2 Rp2.000 dan kawasan 3 Rp3.000 Tarif progresif untuk mobil sebesar Rp2.500. Untuk tarif parkir motor, tiga jam pertama di kawasan 1 Rp2.000, kawasan 2 dan kawasan 3 Rp1.000. “Tarif progresif untuk semua kawasan sama yaitu Rp1.500,” kata dia.
BACA JUGA : Dishub Kota Jogja Bidik 3 Lokasi Parkir Liar dengan Tarif Nuthuk di Kawasan Malioboro
Sedangkan untuk kawasan tepi jalan umum, tarifnya berbeda. Bus besar di kawasan 1 Rp30.000, kawasan 2 Rp20.000 dan di kawasan 3 Rp15.000. Untuk mobil di kawasan 1 Rp5.000, kawasan 2 dan kawasan 3 Rp2.000. Sementara motor di kawasan 1 Rp2.000, kawasan 2 dan kawasan 3 Rp1.000.
Di luar patokan tarif tersebut, pemungutan tarif parkir tanpa karcis retribusi bisa dipastikan parkir liar. “Kalau ada yang menerapkan tarif di luar itu tanpa ada karcis retribusi resmi berarti parkir liar. Silakan laporkan saja dengan disertai bukti lokasi dan karcis parkirnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Profil Iwan Kurniawan Lukminto, Dirut Sritex yang Ditangkap Kejagung
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Berlakukan Diversi ke Pelaku Perusakan Makam di Bantul dan Jogja, Ini Alasannya
- Pembentukan TPST di Gunungkidul Masih Tunggu Restu Pemerintah Pusat
- Driver Transportasi Online Jogja Tuntut Kenaikan Tarif Hingga Regulasi yang Tegas
- Pemkab Sleman Antisipasi Hewan Kurban Terjangkit Cacing Hati
- Dispar Bantul Gencarkan Promosi Potensi Desa Wisata
Advertisement