Advertisement

Calon Haji Kulonprogo Mulai Diberangkatkan, Jemaah Paling Tua Berusia 90 Tahun

Triyo Handoko
Rabu, 15 Mei 2024 - 15:27 WIB
Lajeng Padmaratri
Calon Haji Kulonprogo Mulai Diberangkatkan, Jemaah Paling Tua Berusia 90 Tahun Suasana pelepasan jemaah haji oleh Pemkab Kulonprogo yang didampingi Kemenag, Rabu (15/5/2024). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Jemaah haji dari Bumi Binangun mulai diberangkatkan pada Rabu (15/5/2024). Sebanyak 377 jemaah haji itu berangkat dari Aula Pemkab Kulonprogo ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah yang nantinya berangkat melalui Bandara Adi Sumarmo.

Pemberangkatan jemaah haji ini dilakukan Penjabat Bupati Ni Made Dwipanti Indrayanti yang didampingi Kemenag Kulonprogo. Data Kemenag menyebut terdapat 114 jemaah haji tergolong lansia, dengan jemaah yang paling tua berusia 90 tahun dari Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang. Sedangkan jemaah haji termuda berusia 24 tahun dari Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan.

Sebanyak 377 jemaah haji Kulonprogo ini diberangkatkan dalam dua kloter, yang pertama berangkat sebanyak 353 orang. Kloter pertama pemberangkatan ini juga didampingi tujuh orang petugas Kemenag Kulonprogo. Selanjutnya kloter kedua ada 24 jemaah haji yang berangkat pada 9 Juni nanti.

BACA JUGA: Mencicip Jajanan Khas Jogja di Pasar Ngasem, Wingko dan Bakpia yang Dimasak Pakai Arang

Ni Made dalam sambutan pelepasan haji ini berpesan agar para jemaah memperhatikan kesehatan dan peraturan serta ketentuan selama di tanah suci. Penjabat Bupati Kulonprogo ini juga mengutarakan harapannya agar kedepan di Bumi Binangun terdapat embarkasi haji sendiri.

"Agar pelayanan haji lebih mudah dan dekat apalagi fasilitas sudah mendukung dengan Bandara YIA," ujar Penjabat Bupati Kulonprogo itu. Tak lupa, Ni Made juga meminta doa para jemaah haji agar turut mendoakan pembangunan di Kulonprogo agar terus dapat berkembang.  

Ratusan jemaah haji Kulonprogo yang berangkat itu merata tersebar di seluruh kapanewon. Data Kemenag Kulonprogo menyebut paling banyak jemaah berasal dari Kapanewon Wates sebanyak 53 orang, disusul Kapanewon Lendah   dengan 52 jemaah, dan Kapanewon Panjatan terdapat 50 jemaah haji.

Sementara profesi jemaah haji Kulonprogo yang paling banyak adalah pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 192 orang, disusul ibu rumah tangga terdapat 36 jemaah haji, lalu petani atau nelayan sebanyak 28 orang. Kepala Kemenag Kulonprogo Wahib Jamil menjelaskan terdapat jemaah yang tak mengikuti kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh (KBIH).

Advertisement

BACA JUGA: Kasus DBD di Bantul Meningkat Tajam, Dinkes Minta Masyarakat Lakukan PSN dan PHBS

"Yang tak mengikuti KBIH sebanyak 53 jemaah haji, sisanya sudah melakukan bimbingan," ungkap Wahib, Rabu siang.

Wahib menerangkan KBIH penting dilakukan untuk memastikan pengetahuan dan kesiapan jemaah dalam menunaikan ibadah haji. Selain KBIH, jelas Wahib, Kemenag Kulonprogo juga sudah melakukan delapan kali manasik haji. "Kalau manasik sudah semua, karena jumlah yang kami adakan juga banyak ada delapan kali," katanya.

Meskipun begitu, Wahib optimis seluruh jemaah haji akan optimal dalam ibadahnya karena didampingi petugas juga. "Petugas nanti akan membantu secara maksimal, tidak hanya tujuh orang ini saja tapi ada petugas dari satuan dan kelompok lain yang dipastikan optimal pelayanannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Gempur Rokok Ilegal

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perputaran Uang Judi Online Ribuan Anggota DPR Mencapai Rp25 Miliar

News
| Rabu, 26 Juni 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Gunung Batu di Tiongkok Dijuluki Ujung Pisau Berkat Bentang Alamnya yang Unik

Wisata
| Minggu, 23 Juni 2024, 13:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement