Bantul Targetkan Seluruh Persimpangan Terpasang CCTV di 2025
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bantul targetkan setiap perempatan dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi akan dipasang CCTV tahun 2025.
Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi, Keamanan Informasi dan Persandian, Diskominfo Bantul, Kawuniningrum menjelaskan jumlah CCTV yang tersedia di Bantul masih terbatas. Saat ini hanya ada 11 unit CCTV yang terpasang di Bantul. CCTV tersebut saat ini terletak 1 unit di Pasar Bantul, 4 unit di Makam Kotagede, 5 unit di area Makam Pajimatan Imogiri, dan 1 unit di TPR Parangtritis.
Advertisement
BACA JUGA : Bisa Dipantau Live, Ini 2 Cara Melihat CCTV Kota Jogja
Ia menilai masih diperlukan tambahan CCTV untuk beberapa ruas jalan yang kepadatan lalu lintasnya tinggi, antara lain di perempatan Klodran, dan Gose. Pihaknya telah mengusulkan penambahan CCTV tahun 2024, namun lantaran anggaran yang terbatas, tahun ini tidak ada pengadaan CCTV di Bantul. Dinasnya akan kembali mengusulkan tambahan CCTV tahun 2025.
"Kami kembali mengusulkan untuk tahun 2025, hanya saja kita tidak tahu diizinkan atau tidak, karena masih ada analisa kebutuhan prioritas dari tim anggaran," ujarnya, Minggu (23/6/2024).
Ia menilai keberadaan CCTV diperlukan di beberapa tempat yang kepadatan lalu lintasnya tinggi. CCTV tersebut dapat dimanfaatkan oleh Polres Bantul dan Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul untuk menunjang kinerja mereka.
"[Dengan Keberadaan CCTV] Kami membantu memberikan data dan informasi yang dibutuhkan Polres dan Dishub Bantul untuk mengatasi kepadatan lalu lintas dan tindak kejahatan," ujarnya.
Tambahan CCTV tersebut akan dikoneksikan dengan pusat komando Bantul (Bantul Command Center). Saat ini Bantul Command Center telah digunakan sebagai pusat kendali atas beberapa CCTV yang ada.
Anggota Komisi A DPRD Bantul, Sigit Nursyam mendukung penambahan beberapa CCTV di Bantul. Alasannya keberadaan CCTV tersebut dapat digunakan untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di beberapa ruas jalan yang kepadatannya tinggi.
“[Pengadaan CCTV] di jalan dengan kategori titik rawan kriminalitas, juga area publik,” ujarnya.
Kendala yang dihadapi saat ini ketersediaan jaringan fiber optik di Bantul belum seluruhnya mampu mengcover CCTV yang ada. Keterbatasan anggaran menjadi kendala untuk peningkatan jaringan fiber optik di Bantul.
"Kalau mau menyeluruh [peningkatan jaringan fiber optik], menjangkau desa, sekolah dasar [SD] dan sekolah menengah pertama [SMP], bisa diperkirakan membutuhkan Rp50 miliar," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement