Advertisement

Terima Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Solo-YIA Rp4,1 Miliar, Warga Gunakan untuk Biaya Pendidikan

Catur Dwi Janati
Selasa, 03 September 2024 - 22:37 WIB
Maya Herawati
Terima Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Solo-YIA Rp4,1 Miliar, Warga Gunakan untuk Biaya Pendidikan Sejumlah rambu peringatan terpasang di pinggir jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (22/12/2023). PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta untuk arus mudik liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sehingga pengemudi dapat melewatinya melalui gerbang tol Banyudono dan gerbang tol Colomadu hingga Karanganom, Klaten. - Antara - Aloysius Jarot Nugroho\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembayaran ganti kerugian pengadaan tanah untuk pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 di Kalurahan Sendangadi, Mlati, Sleman telah bergulir. Total nilai ganti kerugian tertinggi yang diterima warga tembus di angka Rp4,1 miliar.

Meski dapat uang ganti rugi banyak dan jadi miliarder, warga memilih menggunakan uang ganti ruginya untuk pendidikan keluarga.

Advertisement

Adalah Maryadi, salah satu penerima uang ganti rugi pengadaan tanah Tol Jogja-Solo-YIA paling tinggi di Kalurahan Sendangadi. Maryadi memperoleh total uang ganti rugi senilai Rp4,1 miliar karena adanya proyek ini.

Kendati demikian Maryadi belum punya gambaran rinci akan menggunakan uangnya untuk apa. Hanya saja dalam benaknya, Maryadi ingin menggunakan uang ini untuk keperluan anak dan cucu. Maryadi melanjutkan bila uang ganti yang ia peroleh akan digunakan untuk biaya pendidikan. Baginya pendidikan sangat penting untuk keluarganya.

"Sementara ini kami sih belum punya gambaran, ya minimal untuk anak cucu, untuk masa depan anak cucu. Karena saya punya anak punya cucu untuk sekolah. Yang penting pendidikan itu," kata Maryadi, Selasa (3/9/2024).

BACA JUGA: Liga 2 Musim Baru Bakal Dimulai Akhir Pekan Ini Diikuti 26 Tim

Dari 913 meter persegi, tanah milik Maryadi terdampak pembangunan tol seluas 565 meter persegi. Meskipun masih bersisa, Maryadi memilih pulang kampung ke Jakarta. Selama ini tanah tersebut hanya digunakan untuk kebun saja. "Kebetulan saya tinggal di Jakarta, jadi ini rezeki dari Jogja," ungkapnya.

"Itu bukan tanah hasil kerja saya. Alhamdulillah dari orang tua, saya terima kasih sama orang tua saya," tutur Maryadi.

Total uang yang didapat Maryadi dari ganti rugi mencapai Rp4,1 miliar dengan harga sekitar Rp6,6 juta per meter. Menurut pensiun pegawai negeri sipil tersebut harga yang diberikan terbilang sudah memuaskan. "Menurut pribadi saya memuaskan, cukup. Kayanya di atas harga pasar," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

News
| Senin, 16 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement