Advertisement
Percepat Olah Lahan Pertanian, DKPP Bantul Maksimalkan Pompanisasi
Ilustrasi - pompa air untuk irigasi sawah.JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul memaksimalkan pompanisasi dalam percepatan pengolahan lahan pertanian untuk tanaman padi.
"Kita kemarin ada kegiatan perpipaan juga mesin pompa air bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) sejumlah 57 unit, itu kita maksimalkan penggunaannya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo di Bantul, Senin (7/10/2024)
Advertisement
Menurut dia, pemanfaatan pompa air sangat diperlukan untuk kemudahan mengairi lahan pertanian, terutama pada lahan yang dekat dengan sungai maupun sumber air, terlebih saat musim kemarau panjang saat ini.
Dia mengatakan, bahkan saat ini di seluruh wilayah Bantul telah ada sebanyak 5.000 lebih pompa air yang tersedia, baik bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun APBN yang bisa manfaatkan kelompok maupun petani untuk menaikkan air.
"Kemudian juga ada kegiatan perpipaan yang sekarang ini ada yang sudah jadi, kemudian ada yang masih proses bangun juga ada, karena itu semua swakelola oleh kelompok termasuk jaringan irigasi," katanya.
Dia mengatakan, dengan pompa air dan kegiatan perpipaan tersebut harapannya dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian di Bantul, sekaligus meningkatkan semangat para petani untuk mengadopsi teknologi modern dalam kegiatan pertanian.
Lebih lanjut dia mengatakan, secara umum kondisi sawah di Bantul menghadapi musim kemarau panjang ini tidak terdampak kekeringan, sebab petani sudah antisipasi dengan varietas yang cocok, juga didukung dengan ketersediaan pupuk melimpah.
"Harapannya nanti di bulan Oktober semoga benar benar ada hujan, sehingga produksi padi di tahun 2025 bisa meningkat. Harapan kami, luas panen tahun 2025 bisa tembus 30 ribu hektare," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan
Kisah Pendiri Asmaralaya Malang Melintas di Jagad Seni Jogja
Komunitas Lempar Pisau Jogja: Jadi Sarana Hobi, Mengolah Emosi hingga Prestasi
Eks Hotel Mutiara Malioboro Segera Jadi Etalase UMKM Premium Jogja
Advertisement
Warga Sepakat Larang Anak Gunakan Media Sosial
7,3 Juta Orang Diprediksi Masuk Jogja, Didominasi Kalangan Keluarga
Tol Jogja-Solo: 15.600 Kendaraan Melintasi Ruas Jalan Tol Klaten-Prambanan di Hari Pertama Operasi
Scoopy Serempet Sepeda Ayun di Kretek, Pembonceng Meninggal Dunia
Pusat Oleh-Oleh Diharapkan Mampu Tumbuhkan Ekonomi Jogja
Advertisement
Incar Mahasiswa, Kasus Penipuan Penggelapan Paling Banyak Terjadi di Sleman
Perumda PDAM Tirtamarta Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Pulung Warih
KAI Tambah 1.400 Perjalanan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Gereja HKTY Ganjuran Bantul Gelar Empat Kali Misa Natal, Ini Jadwalnya
Ratusan Perempuan Ikuti Olahraga Lari, Keliling Tempat Wisata di Jogja
Advertisement
Aptisi DIY Ungkap Tantangan Sejumlah PTS di 2025
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- UKDW Ambil Bagian Dalam Penanggulangan Bencana yang Inklusif
- Wujudkan DIY sebagai Destinasi Wisata Ramah Muslim
- Amankan Natal dan Tahun Baru, Polresta dan Satpol PP Jogja Kerahkan Ratusan Personel
- DIY Bakal Kedatangan 9,4 Juta Orang, Ribuan Personel Diterjunkan Amankan Libur Akhir Tahun
- Diduga Bekerja ke Kamboja Secara Non Prosedural, Imigrasi Yogyakarta Cegah Keberangkatan 3 WNI
Advertisement
Advertisement
