Advertisement
Telan Biaya Rp21,8 Miliar, Perbaikan 6 Ruas Jalan di Sleman Dipastikan Selesai Tepat Waktu
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman memastikan enam ruas jalan yang diperbaiki tahun ini telah selesai dikerjakan. Total anggaran perbaikan mencapai Rp21,8 miliar.
Pelaksana Harian Kepala Bidang Bina Marga, DPUPKP Sleman, Suwarsono mengatakan, tahun ini ada perbaikan jalan melalui program peningkatan sebanyak enam ruas. Perbaikan tidak hanya menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD kabupaten, tapi juga ada bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Advertisement
Untuk perbaikan yang bersumber dari APBD dialokasikan sekitar Rp7,1 miliar. Rinciannya, ruas Kemusuh-Seyegan sepanjang 250 meter menggunakan anggaran Rp900 juta.
Ruas Karanggeneng-Pagerjurang dialokasikan Rp4,42 miliar untuk pengerjaan sepanjang 731 meter. Berikutnya ada ruas Banjarsari-Butuh yang alokasinya Rp1,86 miliar untuk memerbaiki sepanjang 300 meter.
Adapun peningkatan jalan bersumber dari DAK, Pemkab Sleman mendapatkan bantuan sebesar Rp14,58 miliar. Rencananya pagu ini dipergunakan memerbaiki tiga ruas jalan kabupaten.
Ketiga jalan ini meliputi ruas Sidorejo-Kemasan sepanjang 2,05 kilometer yang pagunya Rp4,43 miliar. Selanjutnya ada ruas Ngangkruk-Babadan sepanjang 1,55 kilometer dengan pagu Rp4,21 miliar dan ruas Blembem-Tanen sepanjang 1,5 kilometer dengan alokasi Rp5,94 miliar.
“Jadi total perbaikan mencapai Rp21,8 miliar. Untuk pelaksanaan sudah sesuai dengan yang direncanakan,” kata Suwarsono, Kamis (24/10/2024).
Menurut dia, proses perbaikan berjalan dengan lancar karena telah selesai semuanya dan tidak ada yang kemoloran didalam pelaksanannya. Meski demikian, Suwarsono mengakui masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan sehingga saat ada kerusakan di ruas yang diperbaiki, maka masih menjadi tanggungan rekanan.
“Kalau untuk pengerjaan sudah selesai semuanya,” katanya.
Diharapakan dengan program ini maka bisa meningkatkan konektivitas dan aksesbilitas. Selain itu, juga untuk memberikan rasa aman sehingga risiko kecelakaan dapat dikurangi.
“Tentunya juga sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dikarenakan aksesbilitas yang semakin lancar,” katanya.
Pejabat Sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo mengatakan, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu program penting yang dimiliki pemkab. Oleh karena itu, perbaikan jalan maupun jembatan akan terus dilakukan secara berkala.
Menurut dia, belum lama ini telah mengecek sejumlah jembatan yang kondisinya rusak sehingga butuh perbaikan. Untuk pengecekan, Kusno mengakui membuat terobosan dengan menggandeng akademisi kampus untuk melakukan kajian terkait dengan kondisi jembatan di Sleman.
“Petugas di DPUPKP Sleman masih terbatas jadi dengan menggandeng kampus untuk pengecekan, maka kondisi jembatan yang jumlahnya mencapai ratusan bisa diketahui secara pasti sehingga ada skala prioritas perbaikannya,” kata Kusno. (David Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ahli Hukum Desak Pemeriksaan Terhadap Hakim Pemberi Vonis Ringan ke Koruptor
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Kamis 2 Januari 2025
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Kamis 2 Januari 2025
- Terbaru! Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Kamis 2 Januari 2025
- Prediksi Cuaca BMKG Kamis 2 Januari 2025: DIY Hujan Ringan hingga Sedang
- Pengguna KAI Commuter Line Mengalami Peningkatan di 2024
Advertisement
Advertisement