Advertisement

Siap Sambut Wisatawan Akhir Tahun, Dinkes Jogja Siagakan Alat Kejut Jantung di Kawasan Gumaton

Alfi Annisa Karin
Rabu, 11 Desember 2024 - 20:47 WIB
Maya Herawati
Siap Sambut Wisatawan Akhir Tahun, Dinkes Jogja Siagakan Alat Kejut Jantung di Kawasan Gumaton Foto ilustrasi. Wisatawan memadati kawasan Jalan Malioboro, Jogja, pada masa Libur Nataru, Jumat (29/12/2023). - Harian Jogja - Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kota Jogja siap menyambut wisatawan saat momen libur Natal dan Tahun Baru mendatang termasuk dalam bidang kesehatan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja melakukan upaya penyiagaan layanan emergency di kawasan Tugu, Malioboro, dan Kraton (Gumaton).

Advertisement

Kepala Dinkes Kota Jogja Emma Rahmi Aryani mengatakan pihaknya akan menyediakan automated external defibrillator (AED) atau alat kejut jantung. Kini alat kejut jantung itu sudah terpasang di kawasan Malioboro.

"Ada di dua titik, di dekat Hotel Garuda Inna Malioboro dan kepatihan," ujar Emma saat ditemui di Puskesmas Pakualaman, Rabu (11/12/2024).

Selain menyiagakan alat pihaknya juga turut melakukan pelatihan kepada sukarelawan agar bisa menolong masyarakat yang beraktivitas di kawasan Malioboro. Misalnya para pedagang Teras Malioboro dan personel Jogomaton.

Emma memastikan pelatihan ini sudah dilakukan beberapa kali. Ini untuk mempercepat penanganan pertama jika terjadi serangan jantung pada wisatawan. Selanjutnya, relawan bisa menghubungi PSC 119 YES Kota Jogja. "Semakin cepat tertolong, semakin baik," katanya.

BACA JUGA: Akhir Tahun Harga Cabai di Bantul Naik hingga Rp30.000 per Kilogram

Emma mengatakan pengadaan alat kejut jantung di titik-titik wisata sementara ini baru terbatas. Namun, dia mengatakan jumlahnya akan terus ditambah misalnya di wilayah Alun-Alun yang juga menjadi jujugan wisata.

Menurut Emma, ini untuk mengantisipasi terjadinya situasi gawat darurat. Apalagi, kini penyakit tidak menular terus bertambah jumlahnya.

"Kami akan selalu mengingatkan layanan dalam rangka pengamanan dan harusnya (pertolongan pertama) memang jadi persyaratan satu wilayah apalagi banyak wisatawan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Makan Bergizi Gratis, Badan Gizi Nasional Keluhkan Kekurangan SDM

News
| Rabu, 22 Januari 2025, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah

Wisata
| Selasa, 21 Januari 2025, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement