Advertisement

Promo Desember

Tak Ingin Ada Lagi Korban Jiwa di Saluran Air di Sedayu, DPUPKP Bantul Beri Penanda dan Pembatas di Sekitar Lokasi

Jumali
Selasa, 17 Desember 2024 - 14:07 WIB
Ujang Hasanudin
Tak Ingin Ada Lagi Korban Jiwa di Saluran Air di Sedayu, DPUPKP Bantul Beri Penanda dan Pembatas di Sekitar Lokasi Proses evakuasi jenazah korban yang terperosok di saluran air depan PLN Sedayu tepatnya di Jalan Jogja - Wates Km 11 Badut Lor, Argorejo, Sedayu, Bantul, pada Minggu (15/12/2024) lalu. - Ist/Basarnas

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul memastikan langsung melakukan penyikapan terhadap kejadian orang terperosok sampai meninggal dunia di saluran air depan PLN Sedayu tepatnya di Jalan Jogja - Wates Km 11 Badut Lor, Argorejo, Sedayu, Bantul, pada Minggu (15/12/2024) lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPKP Kabupaten Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon mengungkapkan turut berduka cita atas kejadian kejadian orang terperosok sampai meninggal dunia di saluran air depan PLN Sedayu tepatnya di Jalan Yogya - Wates Km 11 Badut Lor, Argorejo, Sedayu, Bantul. Untuk mengantipasi kejadian tersebut tidak berulang, DPUPKP Bantul, kata Jimmy akan menerjunkan tim ke lokasi tersebut.

Advertisement

"Walaupun itu kewenangan pusat, kami akan bersikap. Kami akan bikin pembatas dan penanda antara saluran dengan jalan di sekitar lokasi. Nanti tim kami akan tindak lanjuti hal itu," kata Jimmy, Selasa (17/12/2024).

Oleh karena itu, Jimmy menandaskan DPUPKP Bantul akan membuat pembatas dan penanda di sepanjang lokasi terperosoknya orang sampai meninggal dunia tersebut. Sebab, diakui oleh Jimmy untuk keberadaan saluran air, harus ada mainhole dan penanda jika di tempat tersebut ada saluran air.

BACA JUGA: Tercebur Saluran Air di Jalan Jogja-Wates, Lelaki 53 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

"Dan, khusus untuk kasus Sedayu, kami akan gelar rakor juga dengan PJN, Polsek dan sejumlah stakeholder yang lain. Agar kejadian ini tidak kembali terulang," jelasnya.

Sementara untuk wilayah lain, Jimmy menyatakan dinas telah menyampaikan  kepada pihak pengerjaan proyek saluran air untuk memasang penanda pekerjaan lebih dahulu. Langkah ini dilakukan agar masyarakat  mengetahui jika di situ ada pengerjaan proyek. "Yang terpenting agar tidak ada lagi korban," ungkapnya.

Menurut Jimmy, saat ini proyek perbaikan beberapa ruas jalan kabupaten, dan pengerjaan saluran air sedang berlangsung ditargetkan selesai sebelum 20 Desember 2024. Untuk pengerjaan sejumlah perbaikan jalan, Jimmy mengungkapan saat ini juga telah mencapai 60 persen dan diharapkan sebelum 20 Desember 2024 telah selesai 100 persen.

"Dan, kami juga optimalkan tim dari Cipta Karya dan SDA untuk mengantisipasi genangan air saat libur natal dan tahun baru," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Tim SAR Gabungan dan Polsek Sedayu berhasil mengevakuasi jenazah P, 53, warga Mulya kencana, Tulangbawang Tengah, Lampung yang terjatuh di saluran air depan PLN Sedayu tepatnya di Jalan Jogja - Wates Km 11 Badut Lor, Argorejo, Sedayu, Bantul, pada Senin (16/12/2024).

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, P, awalnya dilaporkan terjatuh di saluran air depan PLN Sedayu, Minggu (15/12/2024) pada pukul 17.45 WIB.

Kejadian terjebur nya korban kali pertama diketahui oleh P, warga Argorejo, Sedayu, Bantul. Saat itu, lanjut Jeffry, P, melihat korban berada di atas saluran air yang tidak ada penutupnya dalam keadaan air dalam saluran meluap/banjir.
"Kemudian, korban seolah-olah ingin melangkahkan kakinya yang akhirnya korban jatuh, dikarenakan saluran air tersebut dalam keadaan tidak ada tutupnya," katanya.

Mengetahui kejadian tersebut, kata Jeffry, meminta bantuan warga untuk bergegas menolong. Petugas yang mendapatkan laporan langsung mengecek lokasi dan melakukan pencarian bersama dengan tim SAR Gabungan.

"Pencarian kemudian dilanjutkan pada Senin (16/12/2024) dengan melibatkan tim gabungan Polsek Sedayu, Basarnas, Polairud, Sar dan relawan terkait. Baru pada pukul 09.15, korban di temukan 100 meter dari lokasi semula dan berhasil di evakuasi. Saat ini, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kantor Bank Indonesia Digeledah KPK Terkait dengan Korupsi Dana CSR

News
| Selasa, 17 Desember 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik

Wisata
| Jum'at, 13 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement