Advertisement
Gandeng Swasta, Pemkot Jogja Tekan Angka Stunting dengan CSR

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja terus berupaya untuk menekan angka prevalensi stunting. Salah satunya ditempuh dengan turut menggandeng peran swasta dengan konsep corporate social responsibility (CSR).
Salah satunya program cegah stunting pada 1.000 hari pertama kehidupan ibu hamil dan anak balita atau Centing Buhari. Program ini merupakan kerja sama antara Pemkot Jogja dengan Patra Malioboro dalam upaya menekan angka stunting.
Advertisement
Selain program Centing Buhari, Kabid Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Dinas Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Jogja Herristanti menuturkan program lainnya adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Program ini diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Herristanti mengatakan program Genting ini turut menggandeng pihak swasta dengan konsep CSR dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Salah satu fokusnya adalah pihak swasta memberikan makanan tambahan pada sasaran yang belum tercover oleh program Dinkes.
BACA JUGA: Pernikahan Dini, Puluhan Anak di Kota Jogja Minta Dispensasi Menikah
"Dinkes sudah memiliki anggaran untuk pemberian makanan tambahan. Namun, ada sasaran yang belum tercover khususnya balita dengan masalah gizi seperti anak dengan berat badan tidak naik atau anak yang membutuhkan intervensi lain,” ujarnya.
Herriatanti menuturkan Dinkes turut digandeng sebagai mitra utamanya dalam hal pendataan dan menangani sasaran yang membutuhkan intervensi lebih lanjut.
Meski demikian, DP3AP2KB juga turut melakukan survei ketahanan keluarga yang mengungkap beberapa faktor terkait stunting. Mulai dari tingginya angka perokok di keluarga yang mencapai hampir 50 persen, rumah tidak layak huni, serta kurangnya perhatian terhadap pola asuh pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).
Survei ini digunakan sebagai acuan dalam upaya kampanye informasi, edukasi, dan komunikasi yang tepat sasaran.
"Data ini bisa menjadi perhatian bagi lintas sektor untuk meningkatkan koordinasi dan langkah konkret,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Curi 3 Kotak Amal dan Sangkar Burung, Dua Pria di Bantul Diamankan Polisi
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
Advertisement
Advertisement