Advertisement
Kementan Klaim Stok Benih Padi Aman
![Kementan Klaim Stok Benih Padi Aman](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/07/1203420/img-20250207-wa0030.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kementerian Pertanian (Kementan) RI mengklaim stok benih padi aman. Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI Gunawan SP mengungkapkan, pada bulan Februari 2025, ada sebanyak 14.000 ton benih padi yang bisa diakses oleh para petani dan masyarakat.
Jumlah 14.000 ton benih padi tersebut bisa untuk memenuhi kebutuhan benih padi untuk luas lahan pertanian seluas 900.000 hingga satu juta hektare. "Perhitungannya, setiap hektare lahan pertanian rata-rata butuh sebanyak 25 kilogram benih," kata Gunawan di Canden, Jetis, Bantul, Jumat (7/2/2025).
Advertisement
BACA JUGA : DPKP DIY Siapkan Bantuan Benih Padi untuk Petani yang Sawahnya Terendam Banjir
Dari 14.000 ton benih padi yang ada, lanjut dia, ada 10 varian benih yang selama ini cukup diminati oleh para petani, seperti varietas Inpari 32, Inpari 42, Mekongga, dan Ciherang. Benih tersebut, menurut Gunawan, memang disiapkan sesuai dengan permintaan petani dan masyarakat. Oleh karena itu, Gunawan menyatakan bahwa untuk stok benih harian, pihaknya menjamin sampai saat ini aman.
Gunawan menyatakan, pada kunjungannya ke Bantul kali ini, Kementan melakukan dua aktivitas tanam sekaligus panen. Hal ini dilakukan agar mempercepat capaian luas tambah tanam. "Sehingga daerah yang sudah melakukan panen atau fase generatif kedua segera persiapan tanam," katanya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, Pemkab Bantul menargetkan pada Februari 2025 ada 2.500 hektare lahan padi di Bantul selesai panen. Halim melihat perkembangan panen padi di Bantul cukup bagus, karena adanya dukungan alat pertanian dan jaringan irigasi dari Kementan dan bersumber dari APBD Bantul.
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem Melanda Sleman, Begini Mitigasi Kebencanaan di Sektor Pertanian
"Produktivitas, di Canden ini per hektare 9,3 ton. Itu capaian luar biasa. Padahal rata-rata capaian produktivitas lahan pertanian padi di Indonesia hanya 5,4 ton per hektare," ungkap Halim.
Oleh karena itu, Halim menilai sektor pertanian di Bantul punya daya saing. Oleh karena itu, Pemkab terus mendorong sektor pertanian kedepan. "Makanya APBD kami nanti akan diarahkan ke sektor pertanian, disamping industri dan pariwisata," ucap Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/27/1202297/liburan-garut.jpg)
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Terpilih Gunungkidul Endah Subekti Jadi Wisudawan Terbaik Program Magister Pertanian Undip
- Dua Kali Kalah, Mazola Pede Mental Pemain PSS Siap Bangkit Hadapi Bali United
- Ada Pengajian Habib Syech di SSA Besok Malam, Ini Jalan-Jalan yang Bakal Ditutup
- Sindikat Curanmor Ditangkap, Beraksi di 20 Lokasi hingga Palsukan STNK
- Sesuaikan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih, Pemkab Sleman Geser Pos Anggaran
Advertisement
Advertisement