Advertisement
Covid-19 Kembali Menyeruak, Bandara YIA Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi
Suasana terminal keberangkatan dan kedatangan di Yogyakarta International Airport, Kecamatan Temon, Jumat (7/6/2019). - Harian Jogja / Hafit Yudi Suprobo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Kasus virus Covid-19 kembali merebak di sejumlah negara termasuk Indonesia. Ada temuan kasus baru sehingga Yogyakarta Internasional Airport atau Bandara YIA menyiapkan langkah antisipasi. Tentunya agar tidak ada penumpang yang masuk Kabupaten Kulonprogo dalam kondisi terpapar positif covid-19.
Stakeholder Relation Department Head Bandara YIA, Ike Yutiane Purwanita menyampaikan, menyikapi peningkatan kasus covid-19 di sejumlah negara tetangga. Bandara YIA berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Balai Karantina Kesehatan Yogyakarta, Bea Cukai, Imigrasi, operator penerbangan dan ground handling. Kerja sama tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap orang baik itu penumpang maupun kru pesawat.
Advertisement
"Termasuk alat angkut pesawat dan barang bawaan penumpang di lingkungan YIA turut menjadi perhatian serius," katanya, Kamis (12/6/2025).
Perempuan yang akrab disapa Ike ini menjelaskan, peningkatan pengawasan terhadap orang dilakukan. Satu di antaranya melalui pengetatan pengisian deklarasi kesehatan satu sehat health pass (SSHP) bagi orang yang melakukan perjalanan luar negeri.
BACA JUGA: Detik-detik Pesawat Boeing Air India Jatuh dan Meledak yang Terekam Kamera
"Selain SSHP pengamatan suhu, tanda dan gejala maupun pemeriksaan kesehatan dan rujukan pun turut dilakukan," sambungnya. Dia menilai, itu semua dilakukan agar tidak ada satu pun temuan kasus covid-19 di Kulonprogo.
Ike mengungkapkan, Bandara YIA juga menyiapkan sarana dan prasarana penunjang. "Menyiagakan ruang transit karantina atau isolasi dan ambulan rujukan," tuturnya. Fasilitas tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan dalam penanganan antisipasi sebaran covid-19.
Upaya pencegahan juga dilakukan dengan meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) dalam penerapan protokol kesehatan. Baik itu untuk pengguna jasa Bandara YIA dan penyehatan lingkungan setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jemaah Haji Bantul Diperkirakan Pulang 30 Juni, Mayoritas Sudah Selesaikan Rangkaian Ibadah
Wukirsari Ditetapkan sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual Tahun 2025
SPMB di Gunungkidul, Lebih dari Separuh Kursi SD Tidak Terisi
Progres Tembus 59 Persen, Jalan Tol Jogja-Solo di Sleman Mulai Dicor
Advertisement
57.349 Peserta PBI BPJS Kesehatan di DIY Dinonaktifkan
Mau Dibongkar, DLH Bantul Ambil Sampel Sampah di TPSS Pandansari
Sejumlah Pendaftar Sekolah Rakyat di DIY Mengundurkan Diri, Ini Penyebabnya
Libur Sekolah, PHRI DIY Patok Target Okupansi Capai 75 Persen, Lebih Rendah dari Tahun Lalu
Pesanan Benih-Benih Lobster Disetop, Nelayan Bantul Menjerit
Advertisement
Kronologi Lengkap Pengemudi Ojol Ditusuk Penumpang di Kalasan Sleman Hingga Meninggal
Dua Kasus Covid-19 di Sleman, Dinkes: Belum Ada Laporan Resmi ke Kami
Waisak Jadi Magnet Wisata Budaya, Genjot Promosi Pariwisata Religi
Ada Edaran tentang Kewaspadaan Covid-19, Warga Gunungkidul Diminta Tidak Panik
Pembukaan Rute Trans Jogja Jogja-Wonosari, DPRD DIY Tekankan Jalur Alternatif dan Infrastruktur Pendukung
Advertisement
Dinkes Sleman Terbitkan SE Kewaspadaan Covid-19, Warga Diminta Tetap Tetang
Berita Pilihan
Advertisement
Waspada! Siklus Tropis Wutip Picu Gelombang Tinggi di Indonesia
Advertisement
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Kontraktor Berjanji Akan Perbaiki Jalan Rusak Akibat Proyek Jalan Tol Jogja-Solo di Wilayah Sleman
- BPJS Kesehatan, Bantu Pengemudi Mobil Rental Tetap Produktif
- Covid-19 Kembali Menyeruak, Bandara YIA Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi
- Hingga April 2025, BPJS Kesehatan Sudah Gelontorkan Rp1,7 Triliun Biaya Layanan JKN di DIY
- Warga Keparakan Jogja Olah Limbah Organik Jadi Sabun Ramah Lingkungan
Advertisement
Advertisement
