Advertisement
Kunjungan Wisata Bantul Capai 41 Ribu Selama Long Weekend Tahun Baru Islam

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yang berlangsung 26–29 Juni 2025 dimanfaatkan ribuan wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Bantul. Dinas Pariwisata Bantul mencatat total kunjungan mencapai 41.531 orang dengan pendapatan Rp598.116.500.
“Lonjakan tertinggi terjadi pada hari Minggu, 29 Juni, dengan 14.071 kunjungan, disusul Sabtu sebanyak 12.686, Jumat 8.507, dan Kamis 6.267 orang,” ujar Markus Purnomo Adi, Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Senin (30/6/2025).
Advertisement
Salah satu kawasan yang mencatatkan angka kunjungan tertinggi adalah wilayah Dlingo, yang dikenal dengan potensi wisata alamnya. Ketua Koperasi Notowono, pengelola kawasan wisata Dlingo, Purwo Harsono menyebut ada 20.290 orang yang berkunjung selama libur panjang akhir pekan.
BACA JUGA: Residivis Ditangkap Seusai Transaksi 1 Ons Sabu, Terindikasi Jaringan Lapas
“Paling ramai itu Pinussari dengan 9.160 pengunjung, disusul Hutan Pinus Pengger sebanyak 6.441, dan Puncak Becici sebanyak 3.475,” jelasnya. Destinasi lainnya seperti Seribu Batu, Bukit Lintang Sewu, dan Bukit Panguk Kediwung juga mencatat ratusan hingga ribuan kunjungan.
Dengan pencapaian ini, Dlingo menyumbang hampir 50% dari total kunjungan wisatawan ke Bantul selama libur panjang tersebut. Dinas Pariwisata menilai tren ini positif dan menunjukkan pemulihan sektor pariwisata semakin kuat.
“Ini jadi sinyal bagus jelang musim liburan sekolah dan Agustus nanti. Kami akan terus dorong pengelola untuk menjaga kualitas layanan dan keamanan wisatawan,” kata Markus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com Rabu 15 Oktober 2025
- Tingkatkan Kesadaran Tata Ruang Lewat Penataan Reklame dan Lomba
- Konsumsi Ikan di Gunungkidul Masih Jauh dari Rata-rata Nasional
- Kampus Tekankan Integrasi Data dan Peran Aktif Pemda di Raperda Riset
- Omah Demamit, Jejak Kolonial yang Masih Tegak di Pundong Bantul
Advertisement
Advertisement