Advertisement

Beri Semangat Lulusan, Rektor UIN Angkat Kisah Zohran Mamdani

Newswire
Kamis, 13 November 2025 - 11:27 WIB
Sunartono
Beri Semangat Lulusan, Rektor UIN Angkat Kisah Zohran Mamdani Rektor UIN Sunan Kalijaga Profesor Noorhaidi Hasan. - uin/sunan kalijaga.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Rektor UIN Sunan Kalijaga Profesor Noorhaidi Hasan memacu semangat generasi muda di kampusnya yang baru saja lulus. Salah satunya mengangkat kisah Zohran Mamdani yang menjadi Wali Kota New York pertama yang muslim dengan usianya 34 tahun.

"Zohran Mamdani sebagai contoh nyata anak muda yang mampu menembus batas dan memberi dampak sosial. Dia anak muda seperti Anda, baru 34 tahun, dan berhasil menjadi wali kota Muslim pertama di New York, kota terbesar di Amerika Serikat,” ujarnya di hadapan peserta wisuda Rabu (12/11/2025).

Advertisement

Ini menegaskan bahwa apa yang dicapai Zohran Mamdani bukanlah sesuatu yang jauh dari jangkauan wisudawan UIN Sunan Kalijaga. “Anda pun pasti bisa. Anda adalah anak muda berbakat yang mampu mengubah ketidakmungkinan menjadi mungkin dan melakukan berbagai terobosan karena penguasaan terhadap berbagai bidang yang Anda miliki,” katanya.

Mamdani adalah lulusan Bowdoin College, sebuah institusi dikenal menerapkan pendekatan liberal art. Rektor menekankan bahwa paradigma liberal art bukan liberalisme, melainkan model pendidikan yang menekankan pembentukan kapasitas intelektual dan moral.

Pendekatan ini membekali mahasiswa dengan kemampuan berpikir secara logis, kritis, dan kreatif; kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik melalui tulisan maupun lisan; serta karakter berintegritas yang tercermin dalam kejujuran, kedisiplinan, dan komitmen terhadap nilai-nilai kemasyarakatan dan spiritual.

Pendekatan tersebut dirancang bukan sekadar menghasilkan lulusan yang terampil secara teknis, tetapi pribadi yang matang dan mampu beradaptasi dalam dinamika perubahan zaman.

Salah satu peserta wisuda Rodliyatuz Zahro mengungkapkan, UIN Sunan Kalijaga telah membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang berpikir terbuka, kritis, sekaligus berkepekaan sosial. Prinsip integrasi–interkoneksi, sebagai fondasi akademik UIN Sunan Kalijaga, telah membuka ruang untuk mempelajari berbagai pemikiran, baik dari tradisi Timur maupun Barat tanpa dikotomisasi.

“Kampus ini bukan sekadar tempat menuntut ilmu, tetapi laboratorium kehidupan yang menumbuhkan daya pikir dan kepekaan sosial,” ujarnya.

Adapun wisuda hari kedua diikuti oleh 619 wisudawan dari tiga fakultas, yakni Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sebanyak 227 wisudawan; Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora 161 wisudawan; serta Fakultas Syariah dan Hukum 231 wisudawan. Adapun pelaksanaan wisuda digelar selama tiga hari dengan total 1.862 peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Chile Gelar Pemilu 2025, Polarisasi Kiri-Kanan Kian Tajam

Chile Gelar Pemilu 2025, Polarisasi Kiri-Kanan Kian Tajam

News
| Minggu, 16 November 2025, 21:47 WIB

Advertisement

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Wisata
| Sabtu, 15 November 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement