Advertisement
Pembangunan Rampung, Ribuan Pedagang Pasar Prambanan Mulai Boyongan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Renovasi Pasar Prambanan di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, akhirnya selesai. Ribuan pedagang pun mulai boyongan menempati ruko dan los telah selesai dibangun.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Tri Endah Yitnani, mengatakan renovasi Pasar Prambanan yang menghabiskan dana Rp24 miliar sudah sepenuhnya rampung pada awal 2018. Setelah pengundian penempatan los, kini sejumlah pedagang mulai mempersiapkan untuk menempati los dan ruko sesuai hasil undian yang diperoleh.
Advertisement
Kendati para pedagang sudah mulai mempersiapkan barang dagangannya di setiap los dan ruko, peresmian pembukaan pasar belum dilakukan. "Peresmian digelar Rabu [9/5/2018]. Untuk operasional sudah mulai dicicil. Pedagang sudah boyongan mulai 30 April lalu," kata dia, Senin (7/5/2018).
Menurut Tri Endah, total ada 2.108 pedagang yang sebelumnya sudah berada di pasar lama untuk menempati sejumlah los dan ruko yang tersedia di pasar baru. Meski demikian, jika masih ada sisa tempat, tidak menutup kemungkinan bakal ada tambahan pedagang baru di pasar tradisional yang diklaim termegah se-DIY tersebut.
Tambahan pedagang baru itu, menurutnya, akan lebih diutamakan untuk para pedagang kuliner serta kerajinan. Pasalnya, kedua jenis dagangan tersebut sangat potensial, karena Pasar Prambanan berada di dekat lokasi wisata, sehingga memungkinkan pengunjung pasar adalah para wisatawan.
Menurutnya, tambahan pedagang baru tersebut bisa mencapai sekitar 40 pedagang sesuai dengan kapasitas pasar setelah direnovasi. "Semua pedagang dulu sebelum direnovasi kapasitas 1.600, tapi pedagangnya ada 2.108, sehingga melebihi kapasitas dengan fenomena pasar tumpah dan pedagang di lorong pasar. Sekarang setelah direnovasi kapasitas menjadi sekitar 2.150," kata Endah.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Tradisional Disperindag Sleman, Haris Martapa, menuturkan proses pengundian penempatan pedagang dan sosialisasi dilaksanakan mulai 11 hingga 19 April 2018. "Para pedagang kami undang kemudian kami persilahkan mengikuti undian dan menempati lantai sesuai dengan komoditas yang dijual," katanya.
Proses pengundian setiap harinya dibagi menjadi empat sesi bagi 300 pedagang untuk setiap sesinya. Pemindahan seluruh pedagang dari lokasi sementara ke dalam gedung pasar sudah mulai dilakukan sejak akhir April lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Akan Panggil Ridwan Kamil Soal Barang Bukti Hasil Penggeledahan Terkait Korupsi Bank BJB
Advertisement

Masjid Sultan Eyup, Masjid di Istanbul yang Dijaga Sahabat Nabi Muhammad SAW
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta
- Baru Menyasar Pegawai di 15 OPD, Program Beli Beras Petani Gunungkidul Akan Terus Diperluas
- Pemkab Bantul Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran di 40 Titik
- Motif Sakit Hati Jadi Alasan Pelaku Nekat Bakar Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu
- Observasi Lapangan Penting dalam Proses Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal
Advertisement
Advertisement