Advertisement
12 Dalang Anak dan Remaja Bakal Unjuk Kebolehan di Festival Dalang Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Dinas Kebudayaan Kulonprogo menggelar Festival Dalang Remaja di Taman Budaya Kulonprogo. Sesuai judulnya Pagelaran wayang kulit selamam suntuk itu dilakukan oleh remaja bahkan anak-anak.
Dimulai sejak Senin (25/6/2018) lalu, setiap malam sebuah lakon diperankan. Berakhir di Sabtu (30/6/2018) sebanyak 24 dalang dari 12 kecamatan berama kontingen di hadirkan dalam ajang tersebut.
Advertisement
Kepala Dinas Kebudayaan Kulonprogo Untung Waluyo menyatakan 24 dalang tersebut merupakan dalang yang berusia muda. Terdiri dari 12 dalang anak danĀ 12 dalang remaja, dalang tersebut akan membagi peran dalam menceritakan sebuah lakon.
"Satu hari ada dua Dalang minimal, dan mereka dari kecamatan berbeda," ungkapnya.
BACA JUGA
Lebih lanjut, Untung menjelaskan keberadaan mereka berguna untuk mempopulerkan kembali karya seni tersebut. Wayang yang sebagai warisan leluhur itu ia katakan sudah sepantasnya untuk dilestarikan.
Menambahkan, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kulonprogo Joko Mursito menyatakan, seluruh dalang yang telah dan akan tampil itu telah menjalani pelatihan terlebih dahulu. Begitu juga pemain gamelan, seluruhnya terlebih dulu belajar di padepokan yang ditunjukkan.
"Ada mentornya, kalau dalang ya mentornya dalang, jadi tetap dalam pakemnya, walaupun nanti ada yang mengembangkan menjadi karya budaya lain," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan adanya program mentor ini dapat menghilangkan kesan bahwa profesi dalang merupakan profesi turunan. Yakni dengan adanya kegiatan ini anggapan seorang dalang lahir dari keluarga dalang akan berkurang.
"Jadi semua bisa belajar, agar turun menurun," ungkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Cuaca di Sejumlah Kota Besar Hari Ini Berawan dan Hujan Ringan, Termasuk DIY
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- ODGJ Duduk di Jalan Minim Penerangan, Tertabrak Motor hingga Tewas
- Wacana Pembukaan Kembali Stasiun Kalasan Masih Dikaji
- 90 Persen EWS Banjir di Bantul Rusak, Akan Diperbaiki di 2026
- Masuk Masa Pancaroba, BPBD Gunungkidul Siagakan Tim Bencana
- Pelaku Pembunuhan Sopir Online di Bantul Divonis Seumur Hidup
Advertisement
Advertisement