Advertisement
Cegah Klithih, Perwira Polisi Ini Latih Anak-Anak Bermain Judo

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN – Aksi kekerasan di Jogja atau lazim sering disebut dengan klithih yang melibatkan anak-anak membuat masyarakat resah. Salah satu perwira polisi yang bertugas di Polda DIY Kompol Heli Wijiyatno mengajak anak-anak dan pemuda untuk mengisi waktu dengan kegiatan olahraga agar tidak terjerumus pada kelompok geng yang berujung pada kekerasan.
Heli turut melatih para remaja itu dengan olahraga bantingan atau Judo. Kasi Pembinaan dan Penyuluhan Ditbinmas Polda DIY ini mengajak seluruh remaja di wilayah DIY untuk berkegiatan positif, salah satunya dengan bergabung dalam Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) DIY. Kegiatan olahraga itu dinilai penting agar anak memiliki karakter mampu memahami aturan di level masyarakat bangsa dan Negara. Selain itu, remaja harus berakhlak baik, memiliki jiwa kemandirian dan bertanggungjawab.
Advertisement
Ia menegaskan, mengisi waktu luang dengan kegiatan olahraga bisa menjadi solusi agar anak tidak terjerumus pada aksi kekerasan jalanan atau klithih. “Jangan sebaliknya senang klithah klithih sehingga mudah ikut-ikutan melakukan kejahatan jalanan dengan istilah klithih itu. Sehingga berurusan dengan polisi akhirnya terhambat bahkan gagal meraih cita-cita,” terangnya kepada Harianjogja.com Senin (14/1/2019).
Heli merupakan salah satu pelatih Yudo di Dojo Tunas Nusa Harapan yang bermarkas di Pringwulung, Caturtunggal, Depok, Sleman dan Dojo Mataram berlokasi di Balai Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman. Menurutnya, siapa saja boleh ikut berlatih dengan tidak dipungut biaya alias gratis. Latihan di Pringwulung digelar pada Minggu pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB dan Jumat pukul 18.30 WIB sampai 20.00 WIB. Sedangkan di Balai Desa Argomulyo dihelat Selasa dan Sabtu dengan waktu yang sama yaitu pukul 16.00 WIB sampai 17.30 WIB.
"Latihan ada fisik, teknik jatuhan, lemparan, kuncian, bertanding dan lain-lain. Tidak dipungut biaya, gratis. Saya sebagai pelatih, pembimbing berharap anak-anak yang memiliki waktu luang ikut kegiatan seperti ini, agar tidak terjerumus pada kegiatan tidak jelas yang berujung pada kejahatan jalanan,” ucap pria yang pernah menjabat Kapolsek di Kalasan dan Gamping, Sleman ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement