Advertisement
Ingin Punya Sepeda Motor Baru, Warga Wonogiri Nekat Mencuri Uang Rp30 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Gunungkidul menangkap seorang maling berinisial TU,43, warga Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (7/6) malam. Ia diduga mendalangi pencurian di sebuah warung di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari dengan kerugian sekitar Rp30 juta.
Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya, mengatakan pengungkapan kasus pencurian dengan tersangka TU bermula dari adanya laporan warga. Pada Selasa (4/6/2019), pelaku diduga mencuri uang Rp30 juta di Desa Kepek, Wonosari. “Laporan ini kami jadikan dasar untuk penyelidikan dan menangkap TU,” kata Riko kepada wartawan, Minggu (9/6/2019).
Advertisement
Menurut dia, saat ditangkap pada Jumat malam TU tidak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya mencuri uang. “Awalnya tersangka TU sempat mengelak, tapi setelah dicecar beberapa pertanyaan tersangka tak bisa berkutik dan langsung mengakui perbuatannya. Malam itu juga TU kami bawa ke Mapolres Gunungkidul untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Riko.
Riko menjelaskan hasil dari pemeriksaan petugas diketahui pelaku menggunakan uang curian untuk membeli sepeda motor Honda Vario AB 2818 QW. Selain itu pelaku juga membeli barang-barang lain seperti ponsel, baju, celana, ikat pinggang hingga parfum. “Dari uang Rp30 juta tinggal tersisa Rp4,8 juta. Uang sisa kami sita sebagai barang bukti,” kata mantan Kasatresnarkoba Polres Gunungkidul ini.
Riko menambahkan selain barang-barang yang dibeli dari uang curian, polisi juga menyita sepeda motor Yamaha Mio AD 6108 WI yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi pencurian. “Pelaku masih terus kami periksa untuk mendalami kemungkinan melakukan pencurian di tempat yang lain,” tutur dia.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady, menambahkan jajarannya berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Upaya pengamanan dilakukan dengan rutin menggelar patroli cipta kondisi yang dilaksanakan di setiap polsek.
Selain itu, kata Fuady, untuk memaksimalkan peran dalam kamtibmas juga butuh partisipasi dari masyarakat. Dia meminta warga untuk melaporkan setiap kegiatan maupun tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan. “Peran dari warga sangat penting karena merekalah yang tahu kondisi di masing-masing wilayah. Jadi jika ada kegiatan yang mencurigakan laporkan dan akan kami tindaklanjuti,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
TWC Targetkan Wisatawan Candi Borobudur & Prambanan Naik 37% Saat Libur Lebaran
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement