Advertisement
Ini 6 Lokasi Exit Tol Jogja-Solo & Jogja-Bawen, dari Purwomartani Hingga Westlake
Ilustrasi Tol Solo-Semarang. - JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Enam titik exit dan entry tol disiapkan sepanjang jalur Tol Solo-Jogja-Bawen yang masuk di wilayah DIY. Keenam titik tersebut berada di Purwomartani, Kalasan, hingga Westlake, Tirtoadi, Mlati
Sekretaris Daerah DIY, Gatot Saptadi, menjelaskan keenam pintu keluar dan masuk tol ini berada di enam lokasi berbeda sepanjang jalan tol Bawen-Jogja-Solo. Exit dan entry tol tersebut berada di Purwomartani, Maguwoharjo, UPN, Monjali, Trihanggo, dan Westlake (Tirtoadi).
Advertisement
"Itu ruas Jogja-Solo [yang tersambung dengan] Jogja-Bawen," katanya, Kamis (15/8/2019).
Dia menyebut, keberadaan exit dan entry tol itu tidak dipisahkan dari pusat ekonomi. Hal itu dilakukan untuk mencegah agar kendaraan tidak hanya sekadar melintasi Jogja. "Kalau titik exit dan entry tol tidak ada di sana (kendaraan) bisa bablas," kata Gatot.
BACA JUGA
Gator menyatakan rencana pembangunan jalan tol yang melayang di atas Ringroad tersebut tidak berkaitan keberadaan underpass baik di simpang Kentungan maupun rencana pembangunan underpass di simpang Gejayan. Gatot juga menilai kedua proyek tersebut juga tidak akan saling terganggu. Selain beda fungsi, pelaksanaan pembangunan keduanya juga tidak dilakukan bersamaan.
"Jalan tol tidak bisa dihubungkan langsung dengan underpass, jalan tol untuk kemudahan akses antar daerah sedangkan underpass untuk mengurai kemacetan perkotaan," katanya.
Kepala Bappeda DIY Budi Wibowo mengatakan keberadaan flyover Jombor dan underpass di Ringroad tidak akan mengganggu trase tol Bawen-Jogja-Solo. "Saya kira keberadaan flyover Jombor tidak akan berpengaruh. Nanti ditata. Bisa agak ke Selatan dikit," katanya.
Persoalan saat ini yang paling mendesak adalah bagaimana proyek ini segera dikerjakan. Pembangunan tol dan jalur kereta ke bandara harus terwujud. "Ini sesuatu yang harus dikerjakan. Tanpa ada sarana dan prasarana yang memadai, orang akan memilih ke (bandara) di Solo dibandingkan ke Kulonprogo," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
- Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
- Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
Advertisement
Advertisement




